PERUSAHAAN DINILAI TAK MEMBERI KONSTRIBUSI

  • Whatsapp
Warga Sulewana Gugat P.T Poso Energy

Kantor Camat Pamona Utara, dua hari lalu, nampak lebih ramai dari biasanya. Sejumlah masyarakat yang menamakan diri ‘Aliansi Sulewana Menggugat, melakukan dengar pendapat dengan Manajemen PT.Poso Energy. Dalam hearing yang difasilitasi oleh Camat Pamona Utara, Upasun Wanindi itu, Aliansi Sulewana Menggugat (ASM) menuntuk hak-hak mereka yang selama ini dinilainya tidak memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat desa Sulewana.

Bahkan kata mereka, aktifitas Poso Energy justru memberi dampak berupa kerugian secara ekonomi, termasuk penghilangan nilai-nilai kearifan lokal yang sudah menjadi tradisi masyarakat sejak puluhan tahun silam. “Masuknya Perusahaan sejak tahun 2004/2005, hingga kini masih menyisakan berbagai masalah di masyarakat, contohnya wayamasapi (pagar sogili) yang merupakan sandaran hidup sebagian besar masyarakat, juga menyangkut warisan budaya yang sudah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat. Semua ini tanpa penyelesaian yang jelas, jadi ini semua merupakan akumulasi dari berbagai masalah yang tidak tuntas”, kata Alwin Baduge, juru bicara ASM.

Merespon tuntutan masyarakat, Karyadi selaku perwakilan Poso Energy, berjanji akan  menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat Sulewana dan menyampaikannya kepada level manajemen di atasnya. “Nanti kami sampaikan kepada Manajemen di Jakarta”, kata Karyadi.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu, berakhir sekitar pukul 12.00 Wita, dengan keputusan bahwa, 2 minggu dari pertemuan akan ada pertemuan yang sama, untuk mendapatkan informasi dari pihak manajemen, sebagaimana tuntutan masyarakat Sulewana.  Selain sejumlah staf kecamatan Pamona utara, turut hadir Polsek Pamona pusalemba, dan dari Koramil setempat. **

reporter/editor: Darwis waru 

Berita terkait