KONGRES Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke XIX dikabarkan akan dibuka Oleh Presiden Joko Widodo pagi hari ini, Selasa (16 Mei 2017) di Masjid Agung Palu, Sulteng. Pelaksanaan kongres yang dihadiri oleh seluruh cabang PMII dari kabupaten kota, provinsi di seluruh indonesia ini, tercatat ada 245 cabang yang tersebar di seluruh indonesia.
Tiap cabangnya hanya ada tiga orang peserta yang diikutkan dalam Kongres PMII tersebut sebagai peserta penuh. Selebihnya adalah peserta peninjau, ujar salah seorang panitia lokal pada Kaili Post Senin 15 Mei 2017 kemarin.
Diprediksi, ada sekitar 2000-an peserta kongres yang datang dari berbagai daerah. ‘’Namun kami belum bisa menentukan berapa pastinya peserta, karena harus mendata lagi. Sebab banyak peserta yang datang yang belum sempat terdata, dan masih banyak juga sementara dalam perjalanan sehingga untuk data realnya kami belum bisa pastikan ’’ Ujar Panpel tersebut.
Sebelum pelaksanaan kongres berlangsung, serangkaian kegiatan telah dilaksanakan panitia, di antaranya sarasehan dimana sarasehan semacam pemberian materi atau pun kuliah umum, kata Aldiawan selaku seksi acara Kongres XIX PMII.
Sarasehan dijadwalkan sebelumnya dimulai pukul 15.30 Wita dengan tema “Akuntabilitas dan Transparansi dalam pengerjaan Anggaran pejabat” yang direncanakan sebelumnya akan dibawakan Prof. Dr. Bahrullah Akbar Selaku Wakil Ketua BPK RI dan H. Jazilul Fawaid sebagai nara sumbernya.
Namun, setelah dikonfirmasi kembali, kata Aldiawan belum jelas, sehingga sarasehan pada waktu yang telah ditetapkan tersebut dibatalkan karena seluruh peserta yang ikut dalam seserahan tersebut telah lama menunggu dan belum ada kepastian dan juga jadwal selanjutnya akan diisi Kapolri Tito Karnavian pukul 19.30-20.30 Wita, kemudian dilanjutkan sarasehan yang dibawakan oleh Menteri Desa Tertinggal dan Transmigrasi, kata Aldi.**