SEJUMLAH Lembaga unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Tadulako mengadu kepada Rektor, Basir Chyo tentang keberadaan lembaga eksternal kampus mengibarkan benderanya didalam kampus mengatas namakan mahasiswa. Tidak terima dengan hal itu sejumlah UKM Untad melakukan aksi demonstrasi menuntut masalah tersebut segera diselesaikan.
Ironisnya bendera lembaga eksternal tersebut dikibarkan dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu yang dibawahi presiden mahasiswa, Mahfut. Aksi itu menuntut agar Rektor Untad segera turun dari jabatannya. Mendengar informasi tersebut Rektor menyayangkan presma melakukan hal yang tidak sepantasnya.
Berdasarkan hal tersebut sejumlah lembaga internal kampus UKM Untad tidak terima dan melakukan aksi balasan serta mengadukan kepada Rektor Untad, bahwa mereka sangat mengecewakan sikap presma untad, Mahfut melakukan hal tersebut.
“Harusnya presma selaku perwakilan mahasiswa berlaku bijak. Jangan terkesan tidak faham berlembaga, katanya aktivis,” jelas kordinator lapangan, Yudi Prasetyo. Sejumlah masa aksi balasan akibat kekecewaan yang dilakukan oleh Presma Untad, kembali memblokir sekertariat Presma dan majelis mahasiswa dengan spanduk yang dibentangkan.
Sejumlah tuntutan yang disampaikan kepada Rektor Untad, Senin (8/5/2017) tuntutan itu diantaranya. Pertama, melarang keras masuknya lembaga-lembaga eksternal kampus beraktifitas dan mendirikan benderanya dilingkungan kampus. Kedua, mendesak rektor untad agar mencabut surat keputusan (SK) Presma dan Wapresma serta Ketua Majelis Mahasiswa (MM), dan meminta rektor untuk menerbitkan SK Baru. Ketiga, meminta rektor menjelaskan kepada seluruh mahasiswa tentang aturan mentri nomor 39 tahun 2016.
“Kami sangat menyayangkan kenapa presma melakukan hal demikian, sehingga kesalahan sangat fatal dan tidak bisa dianulir lagi. Olehnya kami tidak akan berhenti jika Rektor Untad segera mencabut SK Presma, Wapresma dan Ketua Majelis Mahasiswa,” tambah Yudi Prasetyo kepada Kaili Post.
Menyahuti hal tersebut, Rektor Untad, Basir Chyo dalam waktu dekat akan memanggil semua pihak baik Presma Untad, Majelis Mahasiswa dan sejumlah oknum yang membawa bendera lembaga eksternal melakukan aksi demonstrasi. Dalam penyampaiannya Rektor untad membenarkan aksi masa membawa bendera eksternal tersebut.
“Pada dasarnya kalian anak-anakku semua, dalam waktu dekat saya akan mengundang kalian untuk membicarakan dengan kepala dingin, siapa tau ada alasan yang kita semua tidak faham dengan sikap teman-teman kalian,” tutup Rektor Untad saat pertemuan.**
reporter: Dedi rahmat dai