DAERAH Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menggelar sosialisasi kearsipan perangkat daerah, Organisasi Kemasyarakata (Ormas), Partai Politik (Parpol) dan masyarakat umum di aula perpustakaan daerah. Mewakili Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Abdussalam Mathar membuka kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari organisasi perangkat daerah maupun organisasi kemasyarakatan umum.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Abdussalam, Gubernur Longki menyambut baik gelaran acara itu. Dengan tujuan meningkatkan kualitas kearsipan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun pada elemen masyarakat umum. Ia menyampaikan, setiap usaha kemajuan bangsa haruslah tercatat dengan baik, karena setiap catatan yang diolah dengan baik merupakan sejarah bangs yang kemudian diwariskan kepada generasi Indonesia mendatang dan mempunyai peran yang strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Arsip bermakna setiap derap langkah maju bangsa harus terekam, tercatat sejarah sekaligus simbol pemersatu bangsa,” ujarnya
Karenanya tutur Abdussalam, arsip mempunyai peran yang strategis. Olehnya, pengelolaan arsip harus punya sistim yang baik, dimana kearsipan juga merupakan tulang punggung pemerintah dalam akuntabilitas pertanggungjawaban kepada generasi yang akan datang.
Pemerintah Daerah berharap, pada acara ini dapat menghasilkan arsip -arsip yang handal serta dapat melaksanakan perintah Undang – Undang Kearsipan No 43 Tahun 2009 dan juga mempunyai kepedulian terhadap kearsipan. Tentunya sesuai dengan perundangan yang berlaku, sehingga lebih baik dalam melayani masyarakat dan turut membangun Sulawesi Tengah yang maju, mandiri dan berdaya saing.
Selanjutnya, pada kegiatan tersebut dilaksanakan dialog yang menghadirkan beberapa narasumber yang berasal dari daerah maupun pusat diantaranya adalah dari Arsip Nasional Deputi Pembinaan Kearsipan dan Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.***
Reporter: Mahbub