Tower Emergency Secepatnya Akan Diganti

  • Whatsapp

TOWER Emergency yang dibangun pasca robohnya tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) nomor 46, akibat banjir bandang pada senin 24 april 2017 lalu, yang mengakibatkan sebagian besar aliran listik kota palu dan sekitarnya padam, kini mampu menstabilkan aliran listrik yang sebelumnya di lakukan pemadaman secara bergilir kini kembali normal.

Pembangunan tower emergency ini bersifat sementara, sembari menunggu pembangunan Tower Permanen selesai kata pihak PLN Cabang Palu, Ronggur Simanjuntak pada Kaili Post Kamis 4 Mei 2017 kemarin. Tower emergency yang sifatnya sementara ini mampu bertahan sampai pada 10 tahun pemakaiannya, namun kita tidak mau menunggu sampai 10 tahun baru akan dibangun tower permanen, kalau bisa secepatnya di bangun, kenapa tidak, ucap Ronggur.

Dengan telah dibangunnya Tower Emergency tersebut tidak akan ada lagi pemadaman secara bergilir dari pihak PLN kecuali ada hal dan gangguan yang lain. Ronggur juga memastikan bahwa dari pemadaman yang dilakukan kemarin-kemarin tidak akan ada lonjakan pembayaran ataupun penambahan maupun pengurangan biaya pembayaran listrik, sebab pembayaran listrik tergantung pada pemakaian.

Pembangunan tower permanen yang merupakan lintasan daya 50 MV yang mampu memenuhi kuota sebagian kota palu, Kab. Donggala dan Kab.Sigi Biromaru  di pastikan akan rampung dalam kurun waktu paling lambat 3 bulan, namun semua ini akan dikerjakan secepat mungkin kata Ronggur.

Lanjut Ronggur, yang berbeda dari Tower Emergency dan Tower Permanen yaitu dari segi bentuk, maupun ketahanan Tower, jika pengerjaan tower Permanen ini telah selesai maka tower emergency akan dirobohkan, tutupnya. **

Reporter: Bebi

Berita terkait