Poso,- BULAN SUCI Ramadhan 1438 H, nampaknya menjadi momentum yang tepat bagi segenap masyarakat Kota Poso untuk berbagi berkah. Selain Pejabat Pemerintah dan tokoh agama lainnya, mereka yang biasa mangkal di kafe juga tak mau ketinggalan. Tiga hari lalu, kamis 15 Juni 2017, sejumlah anggota komunitas kafe menggelar buka bersama di Kafe Prapatan, Kelurahan Lombugia.
Mungkin karena para penggagasnya sudah terbiasa dengan ide dan gagasan kreatif, sehingga acara buka bersama yang digelar pun menampilkan kemasan acara yang berbeda. Lihat saja penataan panggung dan kursinya yang apik, selain memberi kesan santai juga terbuka. “Pesan yang ingin kita sampaikan adalah puasa itu tidah harus membuat kita tampak murung karena lapar, tapi bagaimana dalam suasana lapar kita tetap terbuka dan santai melaksanakan ibadah”, kata Fajrin Ahmad Sabri, salah seorang penggagas acara. “Wah, keren juga acara bukbernya, santai dan kekinian”, kata salah seorang remaja puteri yang mengaku anggota Hijabers Poso.
Begitulah kemasan acara bukber bertemakan ‘Spirit Kemanusiaan Ramadhan’, selain kemasan acaranya yang menarik, nama kegiatannya pun memberi pesan toleransi, ‘buka bersama lintas komunitas’. Dan nyatanya memang, buka bersama yang dihadiri oleh Wakil Bupati Poso, Ir.Samsuri itu tak hanya dihadiri oleh warga Muslim kota Poso, tapi juga warga Tentena yang beragama Kristiani, hadir dalam acara buka bersama sambil mendengarkan ceramah ramadhan oleh Ustadz Ahmad Suhardi.
Sebelum mendengarkan tausiah berupa hikmah puasa ramadhan, Wabup didampingi Anggota DPRD dan panitia lainnya menyerahkan bingkisan ramadhan kepada panti asuhan Nyai Dahlan Kelurahan Lawanga dan Tunas Harapan Pinedapa.
Diketahui, acara buka bersama di Kafe Prapatan berlangsung selama dua kali, dua hari sebelumnya buka bersama juga dilaksanakan dengan menghadirkan masyarakat sekitaran Lombugia, dengan menghadirkan Kepala Kementrian Agama Kabupaten Poso, Dr.Najamuddin, M.Pd.I sebagai penceramah. **
reporter/editor: darwis waru