HIDAYAT, S.sos – Pengusaha asal Kabupaten Donggala yang berdomisili di Kota Palu mulai digadang-gadang memimpin Kabupaten Donggala periode 2018 – 2023 akan datang. Hidayat yang dikenal sebagai pendiri Mal Tatura Palu (MTP) dicalonkan karena Donggala sudah selayaknya di usia yang hampir setengah abad, dapat berkembang dan menjadi pusat kota baru di Sulawesi Tengah setelah Palu.
‘’Talenta bisnisnya tidak diragukan. Banawa harus dienginering untuk menjadi sebuah kota baru. Kapasitasnya dan pengalaman mendirikan dan pemilik saham di Mal Tatura Palu dapat menjadikan modal membangun Kabupaten Donggala lebih jaya. Lebih melayani dan mendekatkan pelayanan masyarakat ke sentra-sentra pemerintahan,’’ ujar salah seorang pendukung Hidayat, Nizar Rahmatu pada Kaili Post pekan (2/06/2017) lalu di Palu.
Menurutnya, Hidayat yang akrab disapa Jaya, adalah simbol regenerasi kepemimpinan di Kabupaten Donggala, menyusul Vera Laruni (Wabup Donggala). Jaya, bakal menjadi oase politik di tengah upaya mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Donggala yang kini perkembangannya tidak signifikan. ‘’Butuh energi baru. Butuh kepemimpinan enterpreneurship di Donggala. Potensi potensi di Donggala harus dioptimalkan tidak dalam kerangka konsepsi yang biasa. Harus ada lompatan kuantum yang signifikan,’’ jelas Nizar serius.
Olehnya, tampilnya Hidayat pada rotasi kepemimpinan lima tahunan di Donggala akan menjawab pusaran politik yang kini mulai ramai didominasi politisi. ‘’Harus ada kombinasi birokrat, politisi dan pengusaha. Kalau tidak Donggala akan tetap begitu begitu saja. Donggala harus Jaya. Jayalah Donggala,’’ ujarnya serius. Hidayat sendiri dalam akun media sosialnya selalu menjawab, ‘’Bismilah saudaraku. Kalau Allah berkehendak tak ada satu pun makhluk yang bisa menghalangi.’’ Balasnya. **
reporter/editor: bebi/andono wibisono