Toli-toli,- KORBAN Bencana banjir di Tolitoli mencapai 56.000 jiwa. Korban tersebut tersebar di tuju kecamatan, meliputi Kecamatan Baolan, Galang, Lampasio, Basidondo, Ogodeide, Dondo, Dampal Utara, Dakopemean.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Tolitoli, Indar Dg Silasa mengatakan, jumlah korban banjir di Tolitoli kini mulai mendapat penyaluran bantuan logistik. Bantuan tersebut berasal dari Provinsi Sulteng, Makassar, Sulawesi Barat, Gorontalo.
“Sementara ini bantuan logistik yang akan disalurkan berupa mie instan, ikan kaleng, susu dan pakaian seadanya. Logistik yang baru tiba hari ini baru satu truk dari palu, untuk kabupaten lainnya masih dalam perjalanan,” ungkap Indar Dg Silasa.
Bantuan logistik untuk para korban banjir disalurkan berdasarkan data korban yang dilayangkan pihak kepala desa yang desanya dihantam bencana banjir. Sementara untuk tanggap darurat pihak Dinsos saat ini telah membentuk tenda dapur umum disekitar Kelurahan Tuweley.
“Sekarang ini di dapur umum itu telah disiapkan makan siang untuk 300 orang, sedangkan buka puasa persiapan untuk 3000,” katanya. Disinggung soal kecamatan lainnya, diantaranya Kecamatan Galang yang sampai sekarang belum disentuh bantuan, menurutnya para korban bencana di Kecamatan ini belum dilimpahkan ke Dinsos.
“Padahal kita sudah himbau agar kepala desa memasukkan data korban bencana. Perintah tersebut melalui camat, kalau ada yang masuk dipastikan mendapat bantuan, mulai makanan hingga obat-obatan,” tegas Indar. Sementara itu pasca banjir, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola bersama Kapolda Sulteng Brigjend Rudi, Selasa (6/6/2017) mengunjungi sejumlah kecamatan di Kabupaten Tolitoli yang terkena musiba banjir,
Dalam kunjungan tersebut Gubernur menyerahkan bantuan ke sejumlah korban, diantaranya bantuan logistik berupa mie instan, ikan kaleng, susu dan pakaian. Dia juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia yakni senilai Rp5 juta/keluarga.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini, kewajiban pemerintah memberikan bantuan kepada mereka yang menjadi korban,” kata Longki dalam kunjungannya di kantor BPBD Tolitoli. Adapun lokasi yang menjadi fokus kunjungan gubernur diantaranya, Kelurahan Tuwelei, Panasakan, Tambun, Desa Buntuna dan Desa Dadakitan, Kecamatan Baolan, sementara Kecamatan Galang yang juga twrmaauk terparah di Tolitoli tahun ini tidak dikunjungi.
Jumlah korban banjir di Tolitoli sementara ini, berdasarkan data BPBD totalnya sebanyak 66.672 KK dengan rincian sementara Kelurahan Tuweley 781 KK, Kelurahan Baru 2.397 KK, Panasakan 793 KK, Tambun 966 KK, Desa Bantuan 146 KK, Desa Panji 300 KK, Desa Kangkangan 2.300 KK, Sandana 700 KK, Galumpang 460 KK.
Reporter/ biro tolis: ramlan/romi