Palu,- BENCANA Banjir yang menimpa sejumlah wilayah di Kabupaten Tolitoli beberapa pekan lalu, menimbulkan rasa simpati dan empati dari segenap aktivis kemanusiaan yang ada di Kota Palu.
Hal ini terlihat dari beberapa pekan yang lalu sejak bencana banjir bandang melanda wilayah kota kabupaten toli-toli, begitu banyak aktivis yang turun kejalan-jalan lampu merah dan tempat keramaian lainnya untuk melakukan penggalangan dana demi membantu korban banjir bandang yang ada di beberapa wilayah di kabupaten Tolitoli tersebut.
Sampai saat ini masih terlihat aktifitas penggalangan dana bantuan korban banjir di beberapa tempat yang ada di kota palu. Salah satunya tepat di lampu merah Jl. Juanda. Yang merupakan salah satu titik ramainya kenderaan lalu lintas.
Faryan septiadi selaku kordinator aksi penggalangan dana yang di lakukan oleh Komunitas Intelektual Mahasiswa Ilmu komunikasi (KINESIK) mengatakan aksi penggalangan yang mereka lakukan akan berakhir Selasa (13/6/17). Dana bantuan dari penggalangan beberapa hari ini akan disalurkan ke lokasi di Tolitoli, tandasnya.
Di hari yang sama, dikonfirmasi di tempat penggalangan dana yang berbeda, Senin (12/6/17) tepat di lampu merah Jl. Singsingmangaraja palu. Abdi maulana selaku Kordinator aksi penggalangan dana bantuan bencana banjir Tolitoli ini, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan aksi penggalangan dana selama tiga hari, dan target untuk melakukukan penggalangan tersebut yaitu satu minggu.
Hasil dari dana penggalan tersebut akan disalurkan langsung Oleh Organisasi Unit kegiatan Mahasiswa Olah Raga (UKOM) Fakultas hukum Untad ke lokasi posko bantuan. Saat ini dana yang terkumpul masih sebesar Rp3 juta. Abdi menambahkan bahwa berapapun besaran bantuan yang akan disalurkan bukan merupakan patokan, yang intinya kita bisa memberikan bantuan kepada korban banjir sekalipun nominalnya kecil. Tuturnya
Abdi juga berharap agar masyarakat kota palu bisa berempati dengan kegiatan penggalangan dana untuk bantuan bencana banjir yang dilakukan oleh semua teman-teman dalam menggalang dana, karena menurut informasi yang kami dengar bahwa di toli-toli sangat butuh bantuan untuk air bersih dan juga makan serta pakain yang digunakan sehari-hari. Harapan juga di tujukan Abdi kepada pemerintah agar kiranya tak putus-putusnya menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Tolitoli.**
reporter: Bebi