Petasia,- RUSIA Lemba Tiladuru.SP.d kepada Kaili Post di ruang kerjanya menyatakan sejak menjabat sebagai Kepsek di SDN Mondowe Kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morut dari 2014 terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya.
Tujuannya agar terwujud visi-misi yaitu Menjadikan SDN Mondowe menjadi sekolah yang berprestasi dan berkarakter. Berbagai program telah ia lakukan demi terciptanya suasana yang nyaman proses belajar-mengajar di sekolah. Untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih meningkat lagi ke depan, beberapa program telah dan sedang berjalan yaitu, memberikan motivasi kepada para guru-guru agar pendidikan di sekolah lebih meningkat. Lainnya, memberikan saran-saran yang baik kepada anak didik yang dalam pelaksanaa USBN yaitu kelas enam berjumlah 17 orang berhasil lulus 100% menuju tingkat SMP.
Selain itu, prestasi yang raih anak didik di tahun 2016 dalam ajang lomba O2SN, FlS2N yaitu juara satu umum tingkat Kabupaten Morut dan utusan ke tingkat Propinsi Sulteng tahun 2017 juara satu umum dua tahun bertu-turut lomba volly mini putri tingkat Kecamatan Petasia Barat. ‘’Itu semuanya berkat kerjasana antara anak didik dan guru-guru yang didukung orangtua anak didik,’’ pungkasnya.
Rusia berharap Pemkab Morut membangun ruang belajar yang satu lokal yang sudah kami ganjal dengan penyangga bambu bisa terbangun di tahun 2017 ini karena sudah kami ajukan melalui surat proposal ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morut, Namun penantian tidak ada jawaban.
Ia juga meminta adanya paving blok di halaman sangatlah dibutuhkan. ‘’Karena tanah di sini adalah tanah merah apabila kami dan anak didik masuk ruang belajar terpaksa buka sepatu karna warna lumpurnya sangat merah sekali, dan sudah kami ajukan juga ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morut namun sampai sekarang tidak ada realisasi. Serta mobiler meja dan kursi siswa sudah banyak yang rusak sudah diajukan juga namun belum ada jawaban. Saya bersama dengan guru dan siswa berharap ke Pemkab memberikan sarana dan prasarana yang telah banyak rusak,’’ pintanya lewat Kaili Post.
Rusia juga bermohon honor guru agama Islam yang sudah lama mengabdi di sekolah ini yang sudah mengikuti ujian guru kontrak namun tidak lulus karena kami dengar masih ada tahap tiga mohon diperhatikan kami sangat membutuhkan guru agama Islam,’’ tuturnya. **
Reporter/biro morut: pariaman tambunan