PMII Sulteng Tolak Khilafah

  • Whatsapp
banner 728x90



MENJAGA Keutuhan Negara Kesatuan Republik Idonesia(NKRI) dari sebuah ideologi yang menentang pancasila. Pergerakan Mahasiswa Islam Indnesia (PMII) Sulteng, mengelar Aksi damai di bundaran Hasanudin palu, Sabtu (10/6/17) lalu, untuk Menolak sistem ideologi Khilafah.

Aksi yang di hadiri oleh sejumlah anggota dari seluruh cabang PMII kabapaten yang ada di sulawesi tengah ini, mendeklarasikan diri untuk menolak segala bentuk ideologi yang menentang pancasila. Dalam orasi yang di sampaikan di depan bundaran Hasandin Palu tersebut bahwa PMII sebagai garda terdepan yang akan membela NKRI apabila ada organisasi masyarakat(ormas) yang berdiri untuk mengusik keutuhan NKRI dan mentang Idologi Pancasila.

Dalam orasi yang disampaikan Moh. Taslim selaku kordinator aksi pada waktu itu, bahwa PMII bukan hanya menolak bentuk ideologi yang berbau khilafah tapi juga menolak segala bentuk ideologi yang menentang ideologi pancasila seperti komunis, marksisme, sosialis dan lain-lain yang bisa memecah keutuhan NKRI dan merubah ideologi pancasila.

Moh.Taslim juga menyampaikan bahwa sistem khalifah juga telah ditolak di berbagai  negara islam lainnya termaksud di Negara lahirnya organisasi Hizbut Tahrir yang kini memperjuangkan sistim Khilafah.

Dalam aksi mengecam paham yang ingin menggantikan pancasila sebagai ideologi Negara tersebut sadar bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia bukan hanya dilakukan oleh umat islam saja, melainkan dilakukan oleh semua golongan. Sebagaimana ideologi bangsa yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa dan menetapkan pancasila sebagai ideologi.

Sekretaris PKC PMII Sulteng wahyu juga menyampaikan dalam orasinya bahwa jika khilafah dibiarkan. maka, akan timbul perpecahan dalam tubuh NKRI. Sebab, dalam NKRI terdapat beragam suku, ras dan agama. Sehingga tidak bisa bardiri hanya dalam  satu golongan. Ia, meanjutkan bahwa pancasila sudah final.

Wahyu juga menambahkan bahwa aksi tersebut tidak ada kaitannya dengan pernyataan Mantan Ketua PB PMII pada pembukaan kongres PMII ke-19 yang lalu. Aksi Menolak Khilafah ini di suarakan secara serentak oleh PMII di seluruh indonesia pada hari ini. Tuturnya.

Menurutnya, yang terpenting adalah menjaga keutuhan yang sudah lama terawat. Persatuan dalam bingkai perbedaan adalah warisan dari para pendiri Negara. Jangan sampai warisan ini dirusak oleh golongan yang sama sekali tidak pernah berjuang dalam memerdekakan indonesia dari para penjajah.
Khilafah akan mengganggu hubungan-hubungan antar kelompok, yang kemudian akan menimbukan desintegrasi bangsa. Olehnya itu, demi keutuhan NKRI dengan tegas PMII Menolak Khilafah dan menyatakan pancasila telah final serta NKRI harga Mati.**

reporter: bebi

Berita terkait