Palu, – PULUHAN ORANG Warga Dusun Talise Kelurahan Mpanau Kecamatan Tawaeli, Palu memblokade jalan menuju PLTU Palu (2/06/2017). Jalan itu merupakan akses jalan masyarakat Dusun Talise Mpanau beraktifitas. Blokade yang dilakukan masyarakat akibat pembagian kerja yang diberikan PLTU dianggap tidak adil oleh warga yang bermukim di sekitar tempat berdirinya PLTU tersebut.
Menurut Tahdan, selaku Korlap aksi blokade jalan mengatakan bahwa mereka memlokade jalan masuk ke PLTU karena ingin memprotes PLTU terkait pembagian kerja pada tongkang pengangkut Batubara. Dalam pembagian kerja tersebut warga Dusun Talise Kelurahan Mpanau yang notabenenya merasakan dampak langsung dari PLTU, tidak diberikan keadilan dalam hal pembagian pekerjaan.
Pekerjaan yang dilakukan beberapa kelompok pekerja ini yaitu mengklining kapal tongkang pengangkut Batubara. Yang menjadi masalahnya yaitu dalam beberapa kelompok pekerja, masyarakat Dusun Talise Kelurahan Mpanau dibuatkan dalam satu kelompok yang berjumlah lebih dari 20 orang. Sedangkan kelompok yang lain yang bukan dari Dusun Talise, memiliki banyak kelompok dan dalam satu kelompok hanya berkisar lima orang.
Aksi blokade ini baru reda ketika ada pernyataan dari pihak PLTU mengenai penyelesaian masalah tentang pembagian kerja. Hal ini akan dibicarakan bersama antara perusahaan dan karyawan hari ini (Senin;5/06/2017). Tahdan, juga mengatakan telah lama PLTU menjanjikan masyarakat Dusun Talise untuk menjadi karyawan tetap. Tapi, sampai saat ini tidak pernah direalisasikan.
Adapun karyawan yang dianggkat menjadi karyawan tetap di PLTU yaitu dari daerah lain dan bukan dari Dusun Talise Kelurahan Mpanau, sambung Tahdan. Aksi blokade jalan ini juga sekaligus melepaskan Tongkang yang berlabuh di daerah pantai Dusun Talise Kelurahan Mpanau untuk tidak bersandar di pelabuhan yang masih merupakan wilayah dari DusunTalise Kelurahan Mpanau. Ia mengancam bila kasus itu tidak selesai, warga akan lebih banyak dan akan menduduki PLTU Mpanau.**
reporter: Bebi