Ramadhan Palu Mengalami Inflasi 0,81 Persen

  • Whatsapp
banner 728x90

KOTA PALU  Alami inflasi sebesar 0,81 persen selama Mei 2017. Inflasi dipengaruhi naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan (1,67 persen), diikuti oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dana tembakau (1,24 persen), transport, komunikasi, dan jasa keuangan (0,47 persen), perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,40 persen), kesehatan (0,12), pendidikan, rekreasi, dan olahraga (0,09 persen), serta sandang (0,08 persen).

Data ini diambil sesuai dengan press release Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng (02/06/2017). Pada bulan yang sama, inflasi tahun ke tahun kota Palu sebesar 5,10 persen. Kenaikan indeks tersebut tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 8,76 persen, sedangkan yang terendah terjadi pada kelompok pengeluaran sandang sebesar 3,10 persen.

Beberapa komoditas unggulan yang memiliki andil terhadap inflasi antara lain ikan cakalang (0.31 persen), ikan bakar (0,12 pesen), ikan ekor kuning (0.10 persen), ikan selar (0.10 persen), tarif  listrik (0,09 persen), bawang putih (0,08 persen), ikan layang (0,07 persen), ayam goreng(0,06 persen), tariff angkutan udara (0,06 persen), dan jeruk nipis (0,06 persen). Sedangkan beberapa komoditas yang memiliki andil negative terhadap inflasi antara lain cabai rawit (0,28 persen), tomat buah (0,08 persen), bawang merah (0,06 persen), tomat sayur (0,04), cabai merah(0,03 persen), jagung manis(0,02 persen), tariff pulsa ponsel(0,02 persen), udang basah(0,01 persen), dan gula pasir(0.01 persen).

Laju inflasi tahun kalender sampai dengan Mei 2017 sebesar 3,16 persen, sedangkan inflasi year of the year (Mei 2017 terhadap Mei 2016) di kota palu adalah sebesar 5,10 persen.  Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Statistik Distribusi Sulteng Wahyu di sela-sela pertemuan bersama awak-awak media. Ia menjelaskan bahwa Palu menempati urutan kedua inflasi tertinggi di Kawasan Sulampua dan kedelapan secara nasional. Inflasi tertinggi terjadi pada bahan makanan terutama ikan segar dan bawang putih. **

reporter: Firmansyah

Berita terkait