Palu,- LAGI Lagi Pasar Masomba Palu kembali dilalap si jago merah Sabtu (26/8/2017) sekitar pukul 18.15 Wita. Setelah sebelumnya Selasa (8/8/2017) terbakar hebat dengan kerugian hampir mencapai miliaran rupiah mulai dari kerugian materil dari pedagang-pedagang yang menempati lapak pasar hingga kerugian infrastuktur bangunan yang keseluruhanya rata dengan tanah. Disinyalir sumber api berasal dari sebelah Selatan pasar atau tepatnya lokasi stand penjual pakaian bekas (cakar).
Tentu saja hal ini menimbulkan berbagai spekulasi masyarakat maupun pemilik lost tentang fenomena terbakarnya kembali salah satu pasar tradisional terbesar di tanah Kaili itu. Dari pantauan lapangan di lokasi kebakaran, di sebelah Barat pasar api masih mengganas melahap semua yang ada di depannya.
Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) berusaha memadamkan api, meskipun agak terlambat datangnya dikarenakan daya tempuh mobil terbatas karena terhalang barang-barang yang dievakuasi pemilik los dan masyarakat yang datang menonton di lokasi kebakaran.
Insiden kecil sempat terjadi di lokasi kebakaran pada sebelah Barat, dimana pemilik kios mengamuk dan mengusir warga yang menonton di sekitar lokasi yang terbakar dikarenakan menghalangi kelancaran Distribusi air yang diangkut dengan alat seadanya, namun berhasil dilerai aparat keamanan.
Dari informasi yang dihimpun dari salah seorang warga sekitar HJ. Nani mengatakan bahwa api bermula dari lost H. Sakka yang berjualan pakaian bekas impor atau (Cakar). Sementara itu salah satu warga Masomba yang juga bermukim tepat di depan lokasi kebakaran Icank mengatakan api menyebar sangat cepat di dua los cakar sekitar pukul 18.15 Wita. “Begitu masuk ditempat kebakaran saya liat ada dua lost cakar sudah terbakar hebat, api membakar baju-baju yang digantung diatas, saya dan teman- teman tidak bisa berbuat apa-apa, kami hanya bisa membantu keluarga untuk membawa barang yang masih bisa diselamatkan,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab kebakaran, kerugian ditaksir ratusan Juta Rupiah. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 23.30 Wita. **
REPORTER: FIRMANSYAH