PARIGI,- TERUMBU Karang di beberapa pulau, yakni Pulau Kubur, Pulau Kelelawar dan Pulau Tiombang di Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) sebagian besarnya rusak parah. Diduga kuat, kerusakan terumbu karang dibeberapa pulau di Kecamatan Tomini tersebut diakibatkan illegal fising.
Demikian yang diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Parmout, Sabarudin Killis kepada Kaili Post di ruang kerjanya, Senin (31/7). Sabarudin mengatakan, peninjauan secara langsung yang dilakukan pihaknya itu bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap kawasan laut yang terumbu karangnya mengalami kerusakan.
Kegiatan yang turut pula melibatkan Parimo Diving Club (PDC) binaan Pos TNI AL tersebut kata dia, dilakukan selama dua hari. Sehingga, peninjauan terumbu karang dibeberapa pulau tersebut dilakukan melalui penyelaman. “Saya pun ikut melakukan penyelaman langsung meninjau kawasan terumbu karang dibeberapa pulau itu. Keadaannya memang rusak parah yang kami diduga kuat akibat pemboman atau illegal fishing,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil peninjauan kerusakan terumbu karang tersebut akan ditindaklanjuti ke pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Pasalnya, Dinas Perikanan Kabupaten Parmout yang dipimpinnya itu hanya sebatas menangani persoalan perikanan saja.
Sedangkan DKP Provinsi Sulteng kata dia, memiliki kewenangan menangani persoalan kelautan dan perikanan, termasuk kerusakan terumbu karang. Hanya saja, pihaknya juga memiliki kewajiban untuk ikut membantu melakukan pengawasan terhadap perairan laut. “Makanya kami akan berkoordinasi untuk menindaklanjuti hasil peninjauan kami dibeberapa pulau yang mengalami kerusakan terumbu karang tersebut,” tandasnya. **
REPORTER/ BIRO PARMOUT: ROY LASAKKA
