KOTA PALU,- SALAH SATU Warisan Budaya Bumi tadulako seperti Kaledo dan Kakula, saat ini telah tercatat serta terakreditasi sebagai Budaya Warisan Bangsa di tahun ini pada tingkat Nasional. Hal itu ditegaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, melalui Dirjen Kebudayaan Direktorat Warisan Dan Diplomasi Budaya Dr. Nadjamudin Ramly, M.Si di Festival Pesona Palu Nomoni II serta Pekan Budaya Indonesia III, di Taman Budaya Prov Sulteng jl. Abd Raqi Palu Senin (25/92017) pukul 10.00 Wita.
Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya yang merupakan bagian dari Kemendikbud ikut berpartisipasi dalam kegiatan pekan budaya bangsa pada tahun ini, dengan menyelenggarakan pameran dengan tujuan menginformasikan dan mengenalkan kepada masyarakat tentang keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia kepada dunia. Dan juga mengenalkan kepada masyarakat akan berbagai diplomasi melalui jalur kebudayaan, termasuk kegiatan-kegiatan diplomasi budaya yang telah dilakukan oleh Dirjen kebudayaan saat ini dan akan datang.
Lebih jauh Nadjamudin mengatakan bahwa sebagai putra daerah Sulawesi tengah yang kini menjabat sebagai Direktur pada Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya RI, sudah selayaknya mengangkat nilai-nilai dan warisan budaya bangsa Indonesia, utamanya untuk Sulteng sendiri.
Dia juga menambahkan untuk Kuliner Kaledo pada bulan Oktober akan diberikan sertifikasi di gedung kesenian Graha Jakarta. Ada beberapa kriteria yang harus dijalani agar budaya daerah bisa dimasukan sebagai warisan budaya bangsa, seperti masakan khas Kaledo, salah satunya adalah kebudayaan tersebut masih terus dilesstarikan sampai saat ini, harus lebih dahulu diuji kembali oleh tim ahli pusat, “ Kemarin kami mengusulkan 32 warisan budaya Sulawsi Tengah ke pusat, namun setelah dilakukan penyeleksian, akhirnya hanya Kaledo dan Kakula yang memenuhi syarat, untuk alat music kakula, setelah dilakukan survey dan penelitian, ternyata ussianya lebih tua dibanding Kulintang, dan pada tahun 2020 nnti Kakula akan mendapatkan sertifikasi,” pungkasnya. **
Reporter: Firmansyah