PANJANG 100 Meter, ANGGARAN Rp130 M

  • Whatsapp
Jembatan Kabose Kembali Diseminarkan

POSO,- BERTEMPAT di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR), Wakil Bupati Poso, Ir.Samsuri,M.Si, kembali membuka secara resmi seminar tentang rencana pembangunan Jalan yang menghubungkan Kayamanya dan Bonesompe, Selasa, 12-9/2017.  Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas PUPR, Kabupaten Poso Dr. H. Faidul Keteng, ST. M.Si, MT, menyampaikan proyek yang akan menelan dana cukup besar itu, harus bisa dipastikan soal Amdal dan Amdalin. Karena itu kata Faidul, Dinas yang dipimpinnya bulan ini juga akan mengusulkan ke Kementerian PUPR,  sehingga bisa segera diproses anggaranya untuk tahun 2018.

Faidul menegaskan, pembiayaan jalan Kabose sekaligus Jembatan Kabose yang akan menghubungkan dua desa yang dipisahkan laut Poso tersebut, tidak akan mengganggu APBD-DAU, akan tetapi menggunakan APBN-DAK. Karena itu kata Faidul, studi kelayakan rencana pembangunan Jembatan Kabose, perlu mendapat perhatian serius sejak awal, demi mendapatkan rekomendasi perlu tidaknya proyek dikaji dan dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Sementara itu Wakil Bupati Poso Ir. Samsuri, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, Jembatan Kabose merupakan impian kita bersama, selain bisa dibanggakan sebagai ikon kota Poso, prasarana jalan tersebut sekaligus merupakan urat nadi dalam pertumbuhan ekonomi.

Diketahui, rencana pembangunan jembatan yang sempat menuai polemik itu, direncanakan sepanjang 100 meter, dengan dua jalur lengkap deengan pemasangan sprit masing-masing 30 Meter sebelah kiri, dan 30 meter sebelah kanan. Adapun pembangunan tanggul sepanjang sungai dari Keyamanya ke Bonesompe, diperkirakan akan menelan Rp. 130 Miliar

Turut hadir dalam seminar tersebut wakil ketua DPRD kabupaten Poso Suharto Kandar, SE, Ketua Komisi III DPRD Poso, Syarifudin Odjobolo, Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup (KDLH), Murniati Putosi, SP, M.Si, Sekretaris DPRD Putra Botilangi, Lurah Kayamanya, Hasanudin, Lurah Bonesompe Ruslan Mustafa, S.Sos, serta Konsultan CV. Geocentris Consultant, serta sejumlah OPD lainnya. **

Reporter/Editor: Darwis Waru

Berita terkait