Tabrakan di Sepe, Telan Korban Jiwa

  • Whatsapp

Poso,- UNTUNG Tak dapat diraih, malang  tak dapat ditolak. Begitulah nasib yang menimpa Dosen Fakultas Hukum, Universitas Tadulako-Palu, Natsir Karim,SH.MH. Dalam perjalanan di poros Ampana-Poso, ajal menjemputnya dalam sebuah kecelakaan lalulintas di Desa Sepe, Kecamatan Lage, 18 Km arah timur Kota Poso.

Pantauan Kaili Post beberapa jam setelah kejadian, Jumat, 1-9/17 lalu, diketahuimotor yang dikendarai oleh korban bertabrakan dengan sebuah mobil bermerk apv berwarna hitam. “Kami sempat mendengar bunyi tabrakan beberapa menit sebelum masyarakat ramai berdatangan, begitu kami tiba di lokasi kejadian, korban sedang terbaring di bawah mobil bernomor polisi DD 1327 AH tersebut”, kata salah seorang warga Desa Sepe, yang enggan namanya dikorankan.

Hal senada disampailkan Saiful Tengga, melalui aqun facebooknya ia menyampaikan, sekitar pukul 14.00 siang hari, ia menyaksikan korban tergeletak di bawah mobil pas di roda depan. Saat itu kata Saiful, ia sedang dalam perjalanan dari Poso menuju Ampana. “Saya waktu itu, sekitar jam 2 Jumat siang, 1-9/17, saya lewat tapi tidak turun, karena buru-buru menuju Ampana bersama keluarga, tapi saya sempat menghubungi salah seorang teman polisi, ada penumpang apv hitam 2 orang ibu-ibu yang sedang menelpon sambil menangis”, urai Saiful.

Diketahui, jenazah Almarhum sempat  divisum di RSUD Poso, sekitar pukul 17.00, sebelum diberangkatkan dari RSUD Poso menuju Kota Palu, pada Jumat malam pukul 19.18. Dari Palu dikabarkan, Almarhum Natsir Karim, telah dikebumikan pada hari Sabtu, 2 September 2017. **

Reporter/Editor: Darwis Waru

Berita terkait