Tanpa Jokowi, Penutupan FPPN Tetap Semarak

  • Whatsapp

KOTA PALU,- TIDAK TERASA Festival Palu Nomoni II dan Pekan Bdaya Nasional III telah berakhir. Sejak dibukanya pada tgl 22/9/2017 hingga 27/9/2017 sukses tanpa adanya kendala yang berarti. Meskipun tanpa dihadiri Presiden RI, iven Akbar tersebut tetap  Semarak, hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat sekitarnya tumpah ruah mendatangi panggung utama maupun lokasi FPPN lainya. Sepanjang 7 KM garis pantai Teluk Palu Rabu (27/9/2017) sejak pukul 19.30 Wita dipadati ribuan pengunjung.

Penutupan dihadiri Wali Kota Hidayat Wakil Wali Kota Sigit Purnomo Said, Gubernur diwakili Sekprov Hidayat Lamakate, Sekertaris Dirjen Kebudayaan Dr. Nono Adia Supriyatna MM, Kepala Unit Kerja Presiden Deputi III Pengendalian Edukasi Dr. Silvernius Suharso, anggota DPD RI Hj. Nurmawati Bantilan, Panglima Komando Operassi TNI AU II Marsma TNI Yadi Indra Yadi Sutanandika. Msl, anggota Komisi III DPR RI H. Abdul Kadir Karding, Forkopinda Palu, perwakilan kerajaan dan Walikota Pahang Malaysia, Ketua DPRD Pangka Jene Kepulauan, raja serta para sultan se Indonesia dan seluruh tamu undangan lainya.

Wali Kota mengungkapkan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya hajatan ini, mulai dari atraksi, pameran kebudayaan, lberbagai macam lomba dan lain sebagainya.  Menurutnya, diadakanya Festival Palu Nomoni dan Pekan Budaya Indonesia merupakan salah satu visi dan misi  Pemkot sebagai kota jasa berbudaya serta beradat yang dilandasi iman dan taqwa.  Untuk menuju Kota destinasi wisata ekonomi kreatif lima tahun ke depan. Sementera itu Sekprov Sulteng dalam menutup acara FPN mengatakan bahwa  dengan terselenggaranya Event Nasional saat ini yang berjalan dengan sukses, dapat membuka cakrawala Dunia kepada Sulteng, terutama Kota palu sebagai  Tujuan Wisata unggulan. Hidayat juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Bumi Tadulako agar menjaga dan merawat seluruh obyek wisata yang ada di wilayahnya, serta memberikan kesan baik  kepada para wisatawan Domestik maupun manca Negara yang datang berkunjung ke mari.

Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan yang menampilkan kesenian daerah dari Bumi Tadulako dan persembahan tarian adat Kesultanan Pahang Malaysia serta penyerahan cindera mata khas Kaili kepada para Raja, sultan dan bebberapa tamu undangan lainya setelah sebelumnya menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Tiga stanza, perpaduan seni tari antara Kaili, Bali dan Tionghoa, Kolaborasi  sanggar Seni Kota Palu dan drumer kawakan Indonesia Gilang Ramadhan dalam membawakan lagu-lagu tanah Kaili.

Setelah itu tibalah pada waktu yang ditunggu oleh para pengunjung, penampilan dari artis ibukota, antara lain Nazar KDI, Iis Dahlia dan Ungu Band. Suasana semakin riuh dengan Live Performance mereka dalam melantunkan tembang-tembang andalanya. Uphoria masyarakat pada saat itu menghalau waktu yang mulai merangkak menuju dini hari.**

Reporter: Firmansyah

Berita terkait