SULTENG,- GUBERNUR Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, MSi memimpin langsung survei kondisi jalan dan jembatan yang akan menjadi lintasan lomba balap sepeda wisata internasional Tour de Central Celebes (TDCC), akan digelar 6-8 November 2017.
Survey dimulai dari Kota Ampana, Ibu Kota Kabupaten Tojo Unauna, pada Senin sekitar pukul 09.00 Wita. Kota Ampana akan menjadi titik star para pebalap yang berasal dari 30 negara di dunia dan pebalap nasional serta lokal Sulteng itu.
Dalam survey tersebut, gubernur yang juga penggagas TDCC itu didampingi sejumlah pejabat terkait seperti Kepala Dinas Perhubungan Sulteng Abdul Haris Renggah, Kadis PU Syaifullah Djafar, Kepala Dinas Kominfo Muhamad Nizam, Kadis Pariwisaya Ardiansyah Lamasitudju, Kepala Balai Pembangunan Jalan Nasional XIV Sulteng-Sultra Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi, serta Kabag Protokol Pemprov Sulteng H. Haris Karimin dan panitia TDCC, menggunakan sekitar 40 buah mobil.
Menurut siaran pers Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng, pada survey Etape I rute Ampana-Tentena (Kabupaten Poso), gubernur tampak cukup puas karena kondisi lintasan sudah hampir 100 persen siap pakai.
Beberapa titik masih sedang menjalani pengaspalan seperti di Desa Banano dan sebagian wilayah Uekuli, Kabupaten Poso. Saat berita ini disiarkan, gubernur dan rombongan masih berada di Etape II Poso-Parigi dan selanjutnya akan memantau Etape III Parigi-Palu. Selain menyurvei jalur TDCC, gubernur dan rombongan juga menyempatkan diri menyaksikan persiapan pelaksanaan Festival Danau Tektonik Poso yang akan menjadi titik fisinih Etape I dan para peserta akan menikmati keindahan Danau Poso dan penampilan seni-budaya serta kuliner tradisional pada festival tersebut.
Dalam beberapa kesempatan bertemu dengan masyarakat sejak dari Ampana sampai Kota Tentena, Gubernur Longki Djanggola menghimbau warga agar menyukseskan TDCC dengan menjadi tuan rumah yang baik.
“Jaga keamanan dan ketertiban, beri pelayanan yang maksimal dengan senyuman yang tulus kepada semua pengunjung, khususnya peserta lomba,” ujarnya. Sementara itu Mustajab Moezahar dari Sekretariat Panitia TDCC mengemukakan iven internasional yang dicetuskan Gubernur Longki Djanggola ini akan menempuh jarak 486,9 kilometer yan dibagi dalam tiga etape.
Etape pertama berjarak 198 km dari Ampana ke Danau Poso. Para pebalap akan dilepas Menteri Pariwisata di Kota Ampana pada 6 November 2017 pukul 10.00 wita dan diperkirakan tiba di Tentena, tepian Danau Poso pukul 14.40 Wita.
Setelah semalam menikmati keindahan Danau Poso dan Festival Danau Poso, para pebalap akan memulai Etape II dari Kota Poso ke Parigi sepanjang 135,6 kilometer. Mereka akan dilepas Menpora pada pukul 09.00 dan dijadwalkan fisins di Kota Parigi pukul 12.02 Wita.
Para peserta yang diperkirakan berjumlah 120-an pebalap dimana sebagian besar adalah pebalap dari 30 negara itu, akan menikmati penampilan seni, budaya dan kuliner tradisional masyarakat di Teluk Tomini.
Sedangkan etape III dari Kota Parigi menuju Kabupaten Sigi dan Kota Palu sepanjang 153,3 kilometer, start pukul 12.00 Wita di Parigi dan finish di Kota Palu, depan Kantor Gubernur Sulteng pukul 15.34 Wita.
“Khusus dalam Kota Palu, para pebalap akan memutar sebanyak enam kali pada rute yang ditetapkan dengan total panjang 33 kilometer, menyusuri jalan-jalan utama dengan maksud agar sebanyak mungkin masyarakat ibu kota Provinsi Sulteng ini bisa menikmatinya,” ujar Mustajab.**
Sumber: antarasulteng.com/kiriman nitizen