KOTA PALU,- KEPALA Dinas Kesehatan Kota Palu Royke Abraham menuturkan pelaksanaan kegiatan pertemuan kader Posyandu dan kader PKK se kota Palu diharapkan menciptakan kesepahaman dalam peranan keduanya ditengah masyarakat.
Pertemuan ini sebagai upaya kesepahaman antara PKK sebagai induk dari pada Kader kader posyandu diwilayah masing masing, yang akan bersinergi dengan kader lainya dalam menyatukan visi misi yang bisa berdampak pada pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Hal itu diungkapkanya usai menutup kegiatan pertemuan kader Posyandu dan PKK sekota Palu di Aula MAN 2 Palu pada Jumat (13/10/2017) lalu.
Royke menjelaskan pertemuan selama 4 hari sejak tanggal 11 hingga 14 Oktober diharapakan akan menghasilkan tim yang optimal di tengah masyarakata kota dalam menciptakan masyarakat yang berbudaya sehat. ‘’Jadi kalau adanya kesepahaman antara kedua nya dalam merangsang dan menggerakan masyarakat secara mandiri, maka ini harus ditindaklanjuti dengan pertemuan, diharapkan ke depanya memiliki kesepahaman yang sama untuk menbantu menggerakan masyarakat berperilaku hidup sehat dimasing masing wilayah, dengan hal itu Posyandu sebagai ujung tombak dari pembangunan kesehatan yang ada di masyarakat, dapat mandiri dalam bersikap dan berbudaya sehat secara mandiri.’’ Ujarnya.
Royke menambahakan bahwa sesuai dengan Instruksi dari Walikota Palu untuk mewujudkan kota Palu berbudaya sehat, maka untuk itu pihaknya berharap adanya Integrasi ,interaksi, sinergitas kolaborasi dari seluruh komponen yang ada dikota Palu “ tidak bisa dipungkiri Posyandu adalah alat yang efektif untuk meembudayakan masyarakat perperilaku sehat , maka integrasi antara PKK dengan seluruh kader posyandu dan puiskesmas harus dimantapkan dan dimanfaatkan dengan sebaik baik.
Lebih jauh Royke memaparkan bahwa upaya ini pula meliputi pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas sebagaimana yang dicita citakan oleh pemerintah pusat saat ini, dimana ini adalah terkait jatidiri bangsa dan penilaian terhadap sumberdaya manusia di Indonesia “ majunya suatu negeri atau sebaliknya itu tergantung dari Indeks pemabangunan sumber daya manusianya”.
Dia juga menambahkan bahwa didunia kesehatan saat ini, digalakkan program Gemars Gerakan masyarakat Hidup Sehat dan hal ini mendapat sambutan yang baik dan positif dari Walikota Palu “ kita berharap selain telah terciptanya Integrasi saat ini, temasuk PKK dan Dinkes, kedepan akan ada lagi hal lainnya pula ,kalau berbicara masalah lingkungan, yang terpenting sebenarnyaa adalah perilaku berbudaya sehat dan yang memiliki peranan penting adalah perempuan, sehingga PKK sebagai Wadahnya yang ada dikelurahan dan kecamatan bisa mengendalikan hal ini, sehingga dengan terjalinnya sinergi, akan sangat memberikan kontribusi berupa terjadinya perbaikan lingkungan yang signivikan ditengah kehidupan masyarakat,” pungkasnya. **
Reporter: Firmansyah