Tiga Pesawat Batal Landing di Manado

  • Whatsapp
Hujan dan Angin Kencang

SULAWESI,- AKIBAT Hujan dan angin kencang tiga pesawat Citilink dari Makassar, Wings Air dari Luwuk, Sulawesi Tengah dan Batik Air dari Jakarta batal mendarat di bandara Samratulangi Manado tadi malam (16/10/2017). Ketiga pesawat itu belum diketahui apakah kembali ke bandara keberangkatan atau semua landing di Makassar. Belum ada konfirmasi terbaru.

Menurut pantauan di Manado, sejak Senin pagi Manado hujan lebat disertai angin kencang. Pada siang harinya reda, tapi sore hingga malam kembali hujan disertai angin kencang. Akibatnya, sejumlah maskapai batal mendarat di Kota Manado. Tidak diketahui pasti pesawat apa saja yang menunda keberangkatan dari Bandara Samratulangi.

Akibat hujan lebat diserati angin, di Manado sejak sore hingga pukul 21.20 Wita listrik padam di sebagian Manado. ‘’Padam sejak sore,’’ ujar warga Teling Manado ke kailipost.com.

Sebelumnya, 10 Januari 2017 lalu PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkatkan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengantisipasi cuaca buruk yang mungkin terjadi.

“Koordinasi akan terus dilakukan dengan BMKG sehingga kondisi cuaca bisa langsung terpantau dengan baik,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samratulangi Nugroho Jati di Manado, Selasa (10/1/2017). Nugroho mengatakan sampai saat ini tidak ada laporan penundaan atau delay penerbangan yang cukup lama. “Kondisi sampai saat ini masih normal, lancar baik pesawat yang datang maupun berangkat,” jelasnya.

Semua, katanya, masih berjalan lancar namun antisipasi akan terus dilakukan sehingga semua kendala bisa diatasi dengan cepat dan tidak merugikan banyak pihak. Kepala Stasiun Meteorologi Bandar Udara Sam Ratulangi BMKG Fransin Pattinama mengatakan, pihaknya selalu menginformasikan kondisi cuaca dalam melayani penerbangan di Kota Manado. “Kami melaporkan kondisi cuaca riil setiap 30 menit kepada pihak bandara,” katanya.

Namun jika terjadi potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang, kata Fransin, koordinasi dengan pihak bandara akan secepatnya dilakukan.

Pihaknya bersyukur selama Angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 kondisi dan kegiatan di BandaraSamratulangi berlangsung dengan baik.**

Reportase: Faqih Azzura Abimanyu/Manado

Berita terkait