PPK Pintu Masuk Mengusut !

  • Whatsapp
Dobel Anggaran Puskesmas 2014
 

Reporter/Parmout/Editor : Fharadiba/Andono Wibisono

PARMOUT,- MENCUATNYA Sinyalemen pembangunan tiga Puskesmas tahun 2014 di melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Parmout, disinyalir menggunakan dua (dobel) mata anggaran menjadi perhatian publik di Sulteng. Bila memang dugaan itu benar, maka pintu masuk pengusutan adalah pejabat pembuat komitmen (PPK) kegiatan tersebut. Terlebih, saat ini PPK kegiatan itu sudah menjabat Sekretaris Dinkes Parmout yaitu I Gede Widiadha. ‘’Kasus ini data lengkapnya dengan saya. Sudah pernah saya laporkan. Kalau Kaili Post mau bongkar nanti rincinya saya beberkan,’’ ujar pegiat antirasuah Parigi Moutong, Sukri Cakunu kemarin.

Ia kini menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik terhadap Bupati Samsurizal Tombolotutu dan sedang dalam penanganan Polres Parmout. Kronologisnya, pada tahun 2014 Dinkes Parmout menerima dana glontoran Rp4,5 miliar dari dana bai hasil cukai rokok dari Pemprov Sulteng. Selain Dinkes,ada OPD lainnya sebesar Rp5 miliaran lebih. Total Rp9,5 miliar. Dana itu tidak masuk dalam postur APBD 2014 dan 2015. ‘’Mungkin saat pembahasan selesai, dana masuk pada akhir tahun,’’ urainya.

Dari Rp4,5 miliar itu, digunakan membiayai tiga Puskesmas pembantu sebesar Rp1,1 miliar. Sisanya saat ini masih belum diketahui untuk apa. Kadis Kesehatan lama itu paling tahu.

BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!

Berita terkait