Reporter/Parmout : Fharadiba
KAILIPOST.COM,- PARMOUT- BADAN Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Parmout meminta Partai Gerindra menyingkapi ketidakhadiran kadernya Santo, SE yang tidak lagi berkantor kurang lebih tiga bula lamanya. Hal itu diungkapkan Ketua BK DPRD Parmout, Usman Yamin yang ditemui sejumlah media usai sidang Paripurna DPRD Parmout, Kamis (11/1).
Dia mengatakan, ketidakhadiran Santo, SE yang menjabat sebagai ketua DPRD Parmout berdasarkan keterangan, dikabarkan sedang mengalami sakit. Sehingga, pihaknya tidak memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan.
“Ketika yang bersangkutan tidak memberikan kabar berita atau surat, dengan tegas dapat dikenakan sanksi. Pak Santo yang kami ketahui sedang sakit,” ujarnya. Menurut dia, mengganti anggota DPRD berdasarkan aturan, jika yang bersangkutan meninggal dunia atau diberhentikan dari Partai. Berkaitan dengan persoalan tersebut, seharusnya pihak partai yang menyingkapinya. ***
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!