Reportase : Ikhsan Madjido
Asmarani membuktikan usia tidak menghalangi untuk berprestasi. Dia berhasil menjadi terbaik pertama di lomba lari Central Celebes Marathon (CCM) 2018 kategori 5 K di usia yang baru menginjak 10 tahun. Berikut kisahnya.
KAILIPOST.COM,- SULTENG- KECIL-kecil cabai rawit. Ungkapan itu tepat disematkan pada bocah 10 tahun asal Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso. Di usianya yang masih belia, ia sudah menunjukkan bakat yang luar biasa. Ia memiliki kekuatan dan daya tahan fisik, bahkan seperti orang dewasa. Berkat daya tahan itulah, dia menjadi salah satu atlet muda masa depan Poso dan Sulawesi Tengah. Bocah yang kini duduk di bangku kelas 4 SDN Pandiri itu berlari sekuat tenaga, menyingkirkan ratusan peserta dengan berhasil finish urutan pertama di 5 K CCM 2018.
Asmarani rupanya memiliki bakat berlari di keluarganya. Sang kakak, Okwan berhasil meraih posisi ke empat kategori 10 K di lomba yang gelar dalam rangka HUT Provinsi Sulteng ke-54 itu. Dari penuturan sang ayah, Alfianus Dompu, untuk menjadi seperti ini, Asmarani tidak melakukannya dengan gratis. Setiap hari ia melahap porsi latihan secukupnya. Pagi dan sore setelah pulang sekolah. Mengasah kemampuan berlari di pematangan sawah samping rumahnya. “Saya malah tidak tahu, dia ikut lomba ini,” aku Rosidin, sesaat setelah penerimaan hadiah, Minggu (15/4/2018).
Ke sekolah pun yang jaraknya kurang lebih 5 km, dia tetap jalan kaki pulang pergi.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!