Gas Elpiji 3 Kg Langka di Poso

  • Whatsapp
banner 728x90

Foto: Istimewa
Reporter/poso: ishak alhikam
HAMPIR SEBULAN Warga
di
Kota Poso Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
mengeluhkan kelangkaan gas elpiji
tiga Kg. Menurut salah satu warga
Poso, Iwan jika dirinya sangat sulit mendapatkan gas elpiji 3 Kg atau gas melon
yang dijual dipangkalan. Ia mengaku terpaksa harus berkeliling mencarinya.

Sangat
sulit saya mendapatkan gas elpiji, tidak tahu kenapa pak, padahal biasa mudah
dapat gas elpiji,” ucapnya.
Warga
sudah mencari dari satu pangkalan satu ke pangkalan lain dan dari pengecer satu
ke pengecer lain, tetap saja dia tidak mendapatkan gas elpiji.

Keluhan warga terhadap kelangkaan gas elpiji 3
Kg ini pun menjadi viral di media sosial, warga bingung harus mencari dimana
untuk mendapatkan gas melon tersebut.
Warga
lainya Aldinsyah mengatakan sudah mendatangi sejumlah pangkalan dan pengecer di
warung- warung kecil yang menyediakan gas melon, namun tidak juga mendapatkannya.

“Sudah kesana kemari, tapi tidak juga
mendapatkan gas tiga kilogram. Padahal sangat dibutuhkan buat memasak,”
tuturnya.
Untuk
mendapatkan gas elpiji, ia menitipkan tabung gas di pangkalan. Agar saat ada
stok baru datang ke pangkalan, dia langsung mendapatkan jatah.

Mas Parjiman penjual bakso juga mengeluhkan
sulit mendapatkan gas melon, bahkan ia biasanya tidak menjual ketika tidak
mendapatkas gas 3 Kg.
Sementara,
pemilik pangkalan gas melon, Ibu Fey mengatakan ada pengurangan pasokan
beberapa waktu terakhir ini. Dirinya pun tidak mengetahui penyebab terjadinya
kelangkaan gas elpiji 3 Kg.

Menurutnya, dalam seminggu ia mendapatkan 60
tabung gas elpiji 3 Kg dengan harga Rp 20 ribu satu tabung, dan langsung habis
diserbu pembeli.
Biasanya kalau normal seminggu
dua kali dapat gas, namun sejak sebulan terakhir, hanya dapat sekali,”
kata pemilik pangkalan gas elpiji Ibu Fey.

Bahkan, kata dia, pada sepekan terakhir ini,
ia belum mendapatkan pasokan gas melon kembali. Sehingga, ia harus memasang
papan bertuliskan gas habis di tempat jualanya agar langganan bisa
mengetahuinya.
Setiap hari pelanggan saya
datang untuk menanyai gas jadi saya mau jelaskan bagaimana kalau langka,”
ujarnya.
Warga
dan penjual gas elpiji 3 Kg berharap, pemerintah bisa menstabilkan kembali gas
elpiji 3 Kg agar kebutuhan warga bisa stabil kembali.
**

Berita terkait