Foto: Kegiatan FGD Cegah berita Hoax (Foto: Ishaq) Reporter/poso : ishak hakim |
CEGAH Berita
Hoax di masyarakat, Satgas Nusantara 2018 Binmas Polres Poso baru-baru ini
menggelar Focus Group Discussion (FGD), belum
lama ini. Sejumlah peserta FGD diundangn yakni,
Kementrian Agama, pihak Kesbangpol, pendeta, tokoh pemuda, ustad, tokoh
perempuan, tokoh adat, remaja dan wartawan tampak hadir.
Hoax di masyarakat, Satgas Nusantara 2018 Binmas Polres Poso baru-baru ini
menggelar Focus Group Discussion (FGD), belum
lama ini. Sejumlah peserta FGD diundangn yakni,
Kementrian Agama, pihak Kesbangpol, pendeta, tokoh pemuda, ustad, tokoh
perempuan, tokoh adat, remaja dan wartawan tampak hadir.
Selain itu Kasat Binmas Polres Poso, IPTU Masloman
dan Kabag Sumda Polres Poso, Kompol Feky Waloni juga hadir dalam kegiatan ini. FGD bertempat di gedung
PGRI Poso, Kelurahan Gebang Rejo dengan mengambil tema “Peran Masyarakat
Dalam Menciptakan Kamtibmas di Wilayah Poso”.
dan Kabag Sumda Polres Poso, Kompol Feky Waloni juga hadir dalam kegiatan ini. FGD bertempat di gedung
PGRI Poso, Kelurahan Gebang Rejo dengan mengambil tema “Peran Masyarakat
Dalam Menciptakan Kamtibmas di Wilayah Poso”.
Kompol Feky Waloni mengatakan, jika tujuan
dari kegiatan ini untuk mencegah beredarnya berita bohong atau Hoax di
masyarakat. Sehingga berita Hoax di medsos maupun dari mulut ke mulut bisa
terlebih dahulu dicari kebenaranya oleh masyarakat. “Adanya berita hoax
ini sangat berbahaya untuk masyarakat, masyarakat bisa takut, bisa resah
sehingga menimbulkan ancaman bagi masyarakat,” ucap Kabag Sumda Feky
Waloni.
dari kegiatan ini untuk mencegah beredarnya berita bohong atau Hoax di
masyarakat. Sehingga berita Hoax di medsos maupun dari mulut ke mulut bisa
terlebih dahulu dicari kebenaranya oleh masyarakat. “Adanya berita hoax
ini sangat berbahaya untuk masyarakat, masyarakat bisa takut, bisa resah
sehingga menimbulkan ancaman bagi masyarakat,” ucap Kabag Sumda Feky
Waloni.
Feky Waloni menyampaikan, berita Hoax juga
bisa menimbulkan ujaran kebencian dan dapat memprofokasi masyarakat, peran dari
tokoh lintas agama, pemuda, wartawan sangat dibutuhkan untuk mencegah berita
hoax di masyarakat.
bisa menimbulkan ujaran kebencian dan dapat memprofokasi masyarakat, peran dari
tokoh lintas agama, pemuda, wartawan sangat dibutuhkan untuk mencegah berita
hoax di masyarakat.
“Terjadi rusuh, keributan itu
kebanyakan terjadi karena adanya ujaran kebencian yang tidak mengecek informasi
betul atau bohong. Maka dari itu dilingkungan masyarakat, lingkungan keluarga
sama-sama mengantisipasi adanya ujara kebencian,” ujarnya.
kebanyakan terjadi karena adanya ujaran kebencian yang tidak mengecek informasi
betul atau bohong. Maka dari itu dilingkungan masyarakat, lingkungan keluarga
sama-sama mengantisipasi adanya ujara kebencian,” ujarnya.
Menurut Feky Waloni, dengan adanya FGD ini
bahwa pimpinan polri berharap, dari berbagai pihak dapat mencegah adanya berita
bohong yang sangat membahayakan masyarakat. Feky juga meminta selain
mencegah berita Hoax, semua pihak bisa membantu aparat mencegah beredarnya
narkoba di masyarakat.
bahwa pimpinan polri berharap, dari berbagai pihak dapat mencegah adanya berita
bohong yang sangat membahayakan masyarakat. Feky juga meminta selain
mencegah berita Hoax, semua pihak bisa membantu aparat mencegah beredarnya
narkoba di masyarakat.
Sementara itu, Kasat Binmas, IPTU Masloman
menyampaikan, pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa peran dari
berbagai pihak. Maka dari itu dalam FGD ini sangat penting bersama-sama untuk
menjaga situasi Poso yang semakin membaik,” kata Masloman.**
menyampaikan, pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa peran dari
berbagai pihak. Maka dari itu dalam FGD ini sangat penting bersama-sama untuk
menjaga situasi Poso yang semakin membaik,” kata Masloman.**