Reporter/Luwuk : Imam Muslik
KORAMIL Batui, Kabupaten Banggai yang dikoordinir
Babinsa Batui jajaran Kodim 1308 LB Kopda Musliadi yang didampingi
Babinkantibmas bersama personil tanggap darurat bencana Kabupaten Banggai
(Tagana) dan masyarakat Desa Ondo-ondolu 1 melakukan kerja bakti pembuatan rakit
dan penyangga rakit di sungai Ondo-ondolu 1 Kecamatan Batui kabupaten Banggai.
Babinsa Batui jajaran Kodim 1308 LB Kopda Musliadi yang didampingi
Babinkantibmas bersama personil tanggap darurat bencana Kabupaten Banggai
(Tagana) dan masyarakat Desa Ondo-ondolu 1 melakukan kerja bakti pembuatan rakit
dan penyangga rakit di sungai Ondo-ondolu 1 Kecamatan Batui kabupaten Banggai.
Kopda Musliadi menyatakan bahwa kerja bakti yang
dilakukan bersama sama tersebut guna membantu warga di desa, khususnya bagi
anak-anak sekolah yang akan melintasi atau menyeberang menuju ke sekolah. Selama
ini masyarakat dan anak sekolah melintasi sungai harus membuka pakaian bagian
luar saja dan warga merasa ketakutan apabila melakukan penyeberangan sungai
dikarenakan jangan sampai ada banjir yang mendadak tiba dan dapat menghanyutkan
warga.
dilakukan bersama sama tersebut guna membantu warga di desa, khususnya bagi
anak-anak sekolah yang akan melintasi atau menyeberang menuju ke sekolah. Selama
ini masyarakat dan anak sekolah melintasi sungai harus membuka pakaian bagian
luar saja dan warga merasa ketakutan apabila melakukan penyeberangan sungai
dikarenakan jangan sampai ada banjir yang mendadak tiba dan dapat menghanyutkan
warga.
Di tempat terpisah, Danramil 1308 -03/Batui Kapten Inf.
Herman B, membenarkan bila aparatnya (Babinsa) sedang melakukan kegiatan pembuatan
rakit penyeberangan selama kurang lebih tiga hari. ‘’Kegiatan tersebut
dilakukan sebagai rasa kemanusian di samping tugas dan tanggung jawabnya
Babinsa sebagai pembina desa dan pelindung rakyat, seharusnya hal itu yang
harus dilakukan,’’ akunya.**
Herman B, membenarkan bila aparatnya (Babinsa) sedang melakukan kegiatan pembuatan
rakit penyeberangan selama kurang lebih tiga hari. ‘’Kegiatan tersebut
dilakukan sebagai rasa kemanusian di samping tugas dan tanggung jawabnya
Babinsa sebagai pembina desa dan pelindung rakyat, seharusnya hal itu yang
harus dilakukan,’’ akunya.**
