RENCANANYA, Salah satu ikon Kota Palu yang menjadi fasilitas umum, lapangan Vatulemo yang berada di seputaran kantor Wali Kota, dan jantung kota, tahun 2019 akan mengalami perubahan. Baik dari bentuk fisik maupun pengelolaanya. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Umum Sekdakot Palu, Akram di ruanganya, Rabu (15/8/2018).
Menurutnya, hingga saat ini pengelolaan di tempat tersebut belum maksimal. Seperti pemeliharaan taman, kebersihan hingga fasilitas WC umum. Namun di tahun 2019 mendatang akan dilakukan rehabilitasi,
sehingga merubah wajah lapangan tersebut lebih baik lagi. Hal tersebut
dimaksudkan sebagai salah satu langkah dalam menjadikan Palu sebagai kota tujuan wisata.
Untuk fasilitas WC umumnya, Akram mengungkapkan akan direnovasi, semua bangunanya akan dilakukan perbaikan, baik dari segi kelengkapanya, hingga kebersihanya. ‘’Rencananya untuk WC umum yang
ada di lapangan Vatulemo, akan direnovasi lagi, akan disediakan ruangan ganti bagi masyarakat yang sedang melakukan aktifitas di tempat tersebut,’’ akunya.
Untuk pengelolaan dan pemeliharaan taman Vatulemo, kata Akram, Pemkot akan menggandeng pihak ketiga. Yaitu dengan memanfaatkan ahli taman Kota Palu. ‘’Penataannya nantinya akan lebih baik lagi, mulai dari pemeliharaan tamannya hingga lighting atau peneranganya. Artinya
kita memanfaatkan tenaga-tenaga lokal dalam melakukan perawatan mulai dari kebersihan, maupun perawatannya, ” tuturnya.
Selain itu juga ke depannya, lapangan Vatulemo akan memberlakukan retribusi pajak hiburan bagi pihak swasta (event organizer) yang akan melakukan kegiatan di tempat tersebut. Seperti konser musik, pertunjukan seni dan lain sebagainya. Namun menurut Akram, hal tersebut tidak
berlaku untuk aktifitas masyarakat. ‘’Untuk masyarakat yang akan melakukan aktifitas di lapangan Vatulemo, silahkan datang dan tidak akan dipungut biaya retribusi alias gratis. Namun sebagai masyarakat yang baik, mari kita menjaga kebersihan taman tersebut. Sehingga secara tidak langsung kita bersama-sama menjadikan Palu bersih, indah, asri dan nyaman, ” pintanya.**
Reporter: Firmansyah