KADISKES MORUT DIPERIKSA 10 JAM

  • Whatsapp

DUGAAN KASUS MENERPA SANG DOKTER :

Dugaan Fiktif Pengadaan Susu (makanan tambahan) TA 2017


Tiap Triwulan Rp99,950 juta Pengadaan Susu Diperuntukkan 13 Puskesmas Belanja
Service Ranmor Roda 20 Unit


Belanja Service Ranmor Roda Empat 17 unit


Point (4 dan 5) senilai Rp231 juta
Reporter/editor : Pariaman tambunan/Andono wibisono
ADALAH Delnan Launde, Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Morowali Utara. Ia menjalani pemeriksaan awal oleh Tim
Tipikor Polda Sulteng selama 10 jam di Kolonodale. tim Tipikor dipimpin AKBP
Teddy Salawati mengaku hanya investigasi awal.

Tim Tipikor
memperoleh laporan warga yaitu terkait dengan proyek dugaan fiktif pengadaan
susu (makanan tambahan) tahun anaggaran (TA) 2017. Proyek itu setiap Triwulan
menelan anggaran Rp99,950 juta yang disebar ke 13 Puskesmas  wilayah
Kabupaten Morut. Tidak hanya itu. delnan juga dilaporkan warga melakukan
tindakan mark up biaya pakai habis service kendaraan roda dua 20 unit serta
roda empat 17 unit pada tahun anggaran yang sama, yaitu TA 2017 senilai Rp231
juta.

Teddy
mengaku pemeriksaan pada Kadis Kesehatan Morut selama 10 jam itu hanya
insvestigasi awal. Pemeriksaan itu juga masih tahap penyelidikan adanya dugaan
fiktif terkait pengadaan susu untuk Balita dan lansia yang disalurkan ke 13
Puskesmas di Morut.

Pada
pemeriksaan itu, Tim menghadirkan PPK dan pihak penyedia jasa (kontraktor) agar
pemeriksaan lengkap. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Marson Arikalang mengaku
proyek itu jenis penunjukkan langsung (PL).

Hasil
investigasi seluruh saksi dan bukti-bukti sudah lengkap diperoleh Tim Tipikor.
Pihaknya kembali akan memeriksa pihak distributor susu yang berada di Palu.
‘’Kami sudah mengetahui dimana distributor susu yang di Palu,’’ kata Teddy.

Sementara
itu, kepada Kaili Post Delnan mengaku bahwa proyek pembagian susu itu sudah
terlaksana ke 13 Puskesmas. Pihak Puskesmas yang berkewajiban menyalurkan susu
langsung ke masyarakat miskin Balita dan lansia untuk mengurangi gizi buruk di
Morut. Terkait pengadaan servis motor dan mobil yang dengan anggaran Rp231
juta, akunya sudah berjalan sebagaimana mestinya. ‘’Bukti-bukti kuitansi
pembayaran lengkap dan tempat servicenya jelas,’’ terangnya.**

Berita terkait