Bupati Terima Kirab Satu Negeri GP Ansor

  • Whatsapp

BENDERA KIRAB – Pimpinan GP Ansor Wilayah Sulteng Alamsyah Palenga menyerahkan bendera kirab satu negeri kepada Bupati H Samsurizal Tombolotutu di rujab Bupati, Senin (24/9/2018). foto: humas pemda  
Sumber: Humas pemkab parmout
PESERTA KIRAB Satu negeri Gerakan Pemuda (GP) Ansor telah memasuki wilayah
Kabupaten Parigi Moutong, Senin (24/9/2018). Sebelumnya peserta kirab yang
berjumlah sekitar 14 orang ini telah bermalam di tugu Khatulistiwa Kecamatan
Tinombo Selatan. Kirab satu negeri itu juga diikuti salah satu Pimpinan Pusat
Gerakan Pemuda Ansor, Mohamad Sidik. 
Di Parigi, peserta kirab ini diterima Bupati Parigi Moutong, H
Samsurizal Tombolotutu di rumah jabatan Bupati. Peserta kirab dikawal polisi
dan ratusan Banser dengan menggunakan kendaraan roda dua dan mobil bak terbuka
menuju rujab Bupati.
Tiba di rumah jabatan Bupati, Pimpinan GP Ansor Wilayah Sulawesi
Tengah Alamsyah Palenga menyerahkan bendera kirab kepada Bupati H Samsurizal
Tombolotutu sebagai simbol agar perjuangan untuk menjaga NKRI tetap digelorakan
di seluruh wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
Bupati H Samsurizal Tombolotutu menyambut baik sekaligus
menyampaikan terima kasih kepada GP Ansor yang telah melakukan kirab satu
negeri hingga ke wilayah Kabupaten Parigi Moutong “Saya mengapresiasi GP Ansor
yang telah melaksanakan kegiatan kirab satu negeri ini. Saya berterima kasih
karena ada anak anak muda yang tergabung di GP Ansor ini mau berkekeliling
Indonesia dalam rangka mengajak masyarakat untuk terus mencintai dan menjaga
NKRI,” ujar Samsurizal dihadapan pengurus GP Ansor pusat dan Sulawesi Tengah di
rujab Bupati, Senin (24/9/2018).
Alamsyah mengatakan, kirab satu negeri yang dilakukan GP Ansor itu
bertujuan meneguhkan kembali pilar pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang
Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Kami berharap dengan adanya
kirab satu negeri ini akan meneguhkan sikap kita sebagai anak bangsa untuk
menjaga pilar kebangsaan kita yaitu Pancasila, undang-undang dasar 1945, NKRI
dan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
Humas GP Ansor Parmout, Andi Dalil Pandake mengatakan, Kirab satu
negeri dimulai serentak dari dari lima titik terdepan Indonesia, yakni Merauke
Papua, Rote NTT, Miangas Sulawesi Utara, Nunukan Kalimantan Utara, dan Sabang
Aceh. Khusus Kabupaten Parigi Moutong masuk dalam zona keempat. Peserta kirab
mengambil star dari Pulau Miangas Sulawesi Utara, kemudian ke Manado,
Gorontalo, Parigi Moutong, Kota Palu, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan
Sulawesi Selatan.     
Kirab satu negeri ini direncanakan akan berakhir di Kota
Yogyakarta pada tanggal 28 Oktober 2018 atau setelah menempuh waktu selama enam
pekan. “Dijadwalkan puncak perayaan kirab satu negeri ini akan dihadiri ribuan
anggota Banser dari seluruh Indonesia,” kata Andi Dalil. **

Berita terkait