Reporter/luwuk: Imam muslik
PUNCAK kegiatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1440 hijriyah di
Kabupaten Banggai diperingati dengan gerak jalan dan Tabliqh Akbar di Mesjid
Agung Darusalam Luwuk, Selasa (11/09/2018).
Kabupaten Banggai diperingati dengan gerak jalan dan Tabliqh Akbar di Mesjid
Agung Darusalam Luwuk, Selasa (11/09/2018).
Pawai Akbar diikuti kurang lebih 1.500 orang yang terdiri dari
kalangan pelajar, majelis taqlim, ASN dan tokoh masyarakat dilepas Wakil Bupati
Mustar Labalo. Acara itu dihadiri Ketua DPRD, Sekab, Dandim 1308 LB,
Kapolres diwakili Kabag Ops, Kepala Kantor Agama, Ketua MUI dan Kepala OPD.
kalangan pelajar, majelis taqlim, ASN dan tokoh masyarakat dilepas Wakil Bupati
Mustar Labalo. Acara itu dihadiri Ketua DPRD, Sekab, Dandim 1308 LB,
Kapolres diwakili Kabag Ops, Kepala Kantor Agama, Ketua MUI dan Kepala OPD.
Ketua PHBI Banggai, Alfian Jibran menyampaikan pawai akbar
menyongsong 1 Muharam 1440 H dilaksanakan Pemkab bekerjasama dengan PHBI.
Dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada seluruh warga
muslim yang turut berpartisipasi. Harapan PHBI di tahun baru Islam dapat
menunjukkan sikap-sikap yang lebih baik. Rute start dan finish dari masjid
Agung Darusalam dan dirangkaikan dengan Tabliqh Akbar.
menyongsong 1 Muharam 1440 H dilaksanakan Pemkab bekerjasama dengan PHBI.
Dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada seluruh warga
muslim yang turut berpartisipasi. Harapan PHBI di tahun baru Islam dapat
menunjukkan sikap-sikap yang lebih baik. Rute start dan finish dari masjid
Agung Darusalam dan dirangkaikan dengan Tabliqh Akbar.
Sebelum melepas Pawai Akbar, Mustar Labolo menyampaikan bahwa
acara tersebut berkaitan dengan Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Medinah.
Yang perlu dimaknai memperingati 1 Muharam 1440 H yaitu bagaimana hijrahkan
hati kita pada kebaikan. Penyakit hati adalah rasa iri, dengki, hasat.
‘’Apalagi menghasut, saatnya kita harus menghijrahkan hati yang saling
menyayangi, mengasihi, menghormati dan saling menghargai itulah esensi dari
hijrah. Hijrah dari pikiran yang bening dan bersih dan bersihkan dari pikiran
yang kotor,’’ terang Wabup.
acara tersebut berkaitan dengan Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Medinah.
Yang perlu dimaknai memperingati 1 Muharam 1440 H yaitu bagaimana hijrahkan
hati kita pada kebaikan. Penyakit hati adalah rasa iri, dengki, hasat.
‘’Apalagi menghasut, saatnya kita harus menghijrahkan hati yang saling
menyayangi, mengasihi, menghormati dan saling menghargai itulah esensi dari
hijrah. Hijrah dari pikiran yang bening dan bersih dan bersihkan dari pikiran
yang kotor,’’ terang Wabup.
Mustar juga mengingatkan gerakan Pinasa tetap harus melekat di
hati seluruh warga Kabupaten Banggai. Peserta gerak jalan semuanya harus peduli
terhadap sampah kecil seperti tisu, puntung rokok semuanya harus dipungut dan
dimasukan di kantong plastik. ‘’Gerakan ini harus terus menerus diajarkan
kepada semua adik-adik pelajar agar semua terbiasa dengan Pinasa. Lihat sampah
ambil.’’ Tegasnya.**
hati seluruh warga Kabupaten Banggai. Peserta gerak jalan semuanya harus peduli
terhadap sampah kecil seperti tisu, puntung rokok semuanya harus dipungut dan
dimasukan di kantong plastik. ‘’Gerakan ini harus terus menerus diajarkan
kepada semua adik-adik pelajar agar semua terbiasa dengan Pinasa. Lihat sampah
ambil.’’ Tegasnya.**