Total Bantuan LN 26M, Maksimalkan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa Sulteng

  • Whatsapp
banner 728x90
Rapat terbatas Gubernur Sulteng bersama Sestama BNPB, staf ahli Menteri PUPR dan intansi teknis, Kamis (18/10)
(Foto: Humas Pemprov)

Sumber/editor:
humas pemprov/ikhsan madjido

Kementerian
Keuangan RI membuka rekening khusus pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) untuk menampung bantuan dari lembaga donor dunia. Total dana sudah
mencapai 26 milyar, yang pemanfaatannya akan dikoordinasikan dengan Gubernur
Sulawesi Tengah.

Saat
menggelar rapat terbatas Gubernur Sulteng dengan Sestama BNPB dan beberapa
Deputi BNPB dan staf ahli Menteri PUPR bersama instansi teknis di ruang kerja
gubernur pada Kamis (18/10/2018), Sekretaris Utama (Sestama) BNPB  Dody Ruswandy, berharap masa tanggap darurat dapat
dimaksimalkan kegiatan supaya masa transisi dan masa rehabilitasi dan
rekonstruksi seluruh kegiatannya dapat lebih cepat dilaksanakan.

Sementara,
staf ahli Menteri PUPR, Arie Sutiadi, selaku satgas infrastruktur berharap
gubernur menyampaikan ke Walikota Palu dan Bupati agar segera mendata kondisi
rumah masyarakat yang tergolong rusak berat, ringan, hancur total serta
tenggelam.
“Kondisi
rumah ini akan dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan pembangunan
hunian tetap (huntab) sebagai relokasi masyarakat,” kata Arie Sutiadi.
Untuk
tahap pertama akan dibangun 1200 huntara dan banyak lembaga yang akan membantu dan
modelnya akan sama.
“Kami
berharap pembangunan huntara diperpercepat agar masyarakat dapat lebih nyaman
tinggal sambil menunggu dibangunnya hunia tetap,” timpal Gubernur H Longi
Djanggola.

Gubernur
pun meminta Sestama untuk mendistribusikan langsung  ke kabupaten/kota yang akan meneruskan ke
masyarakat. Dan berharap kementerian dan lembaga lainnya tetap solid dan kompak
demi mempercepat pemulihan kondisi dampak gempa dan tsunami Sulteng.

Direncanakan
malam ini Gubernur akan menggelar rapat bersama Walikota Palu dan para Bupati
terdampak untuk mempercepat pendataan rumah masyarakat sesuai kategori
dirumuskan Dinas PUPR.**

Berita terkait