Kemenkumham Banggai Apel Deklarasi Janji Kinerja 2019

  • Whatsapp

.
Reporter/Luwuk: Imam
Muslik

PULUHAN Aparatur sipil negara (ASN) dijajaran Kementrian
Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kabupaten Banggai menggelar apel pada
Senin (14/1/2018) dan mendeklarasikan Janji Kinerja 2019 dan penerimaan pegawai
baru pengangkatan 100 persen.

Usai mendeklarasikan janji Kinerja 2019 tersebut,
seluruh pejabat struktural menandatangani Deklarasi Janji Kinerja 2019 di depan
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapan) Luwuk, Soetopo Barutu yang bertindak
selaku pembina apel. 

Menteri Hukum dan HAM RI dalam sambutan tertulis
yang dibacakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Luwuk  pada kesempatan ini
dalam balutan rasa syukur yang tidak terkira , jajaran kemenkumham turut berempati
atas terjadinya berbagai musibah bencana alam di beberapa lokasi di Indonesia.
Karateristik alam kita memang rawan akan terjadinya bencana.

Oleh Karenanya pada hari ini juga diserahkannya
bantuan berupa tenda darurat kepada 33 Kantor wilayah Kemenkumham seluruh
Indonesia. Harapan kami tenda ini mampu memberikan pertolongan awal bagi
pengungsi / Penduduk apabila muncul bencana alam yang tidak diduga sebelumnya.

Kemarin kita sudah merefleksi dan merenungkan
segala aktivitas dari capaian tahun 2018. Hari ini tanggal 14 Januari 2019,
adalah minggu ke 3 dari 365 hari sepanjang 2019 yang harus kita lalui dan
kita  isi dengan kinerja untuk kejayaan bangsa dan Negara. Acara hari ini
adalah bagian dari langkah pertama  kita dalam mengokohkan komitmen kita
untuk mewujudkan good govermnce di lingkungan Kementrian Hukum dan Ham, yang
tentu saja akan berkontribusi positif bagi pembangunan humu dan HAM di
Indonesian. 

Jadikan Momentum ini sebagai pondasi dasar bagi keberhasilan
kita di tahun 2019. Target Kinerja yang telah disusun dan disepakati sebagai
salah satu instrument kerja kita untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Deklarasi janji kerja yang sudah kita ucapkan tadi
adalah bentuk komitmen dalam melaksankan target
target yang telah disepakati. Demikian juga dengan pencanangan zona
integritas dan penandatanganan fakta integritas adalah bagian dari ihktiar kita
mewujudkan Kementrian Hukum dan Ham terus beintegritas dan bersih dari korupsi.
Dan Momentum pagi ini sekaligus menjadi catatan Awal tahun bagi PNS hasil
Rektrutmen 2017 dan CPNS hasil Rekrutmen 2018, mengapa demikian, karena hari
ini, melalui acara ini diserahkan SK pengangkatan sebagai PNS kepada 17.521
orang hasil rekrutman 2017, dan SK CPNS kepada 1.985 orang CPNS hasil Rekrutmen
2018. Mereka adalah ASN dan Calon ASN Kemenkumham yang telah lulus seleksi dan
telah menempuh pentahapan pembinaan yang dilakukan secara terus menerus.

Tahun ini adalah tahun terakhir dalam perencanaan
strategis kemenkumham untuk periode 2015 – 2019, dan saya meminta untuk
menyusun langkah-langkah  percepatan , mengingat tahun ini adalah tahun
politik yang mungkin saja sebelum satu tahun aka nada suksesi kepemimpinan
secara nasional. Tantangan kedepan semakin besar tetapi dengan sikap mental
yang baik, sinegitas dan kolaborasi yang kuat saya yakin kita mampu melewatinya
dengan sukses. Tahun 2019 ini kemenkumham mendapatkan alokasi anggaran sebesar
Rp. 13.305.971.866.000,-  ( Tiga Belas Triliyun Tiga Ratus Lima Milyard
Delapan Ratus Tujuh puluh satu  juta Delapan Ratus Enam Puluh Enam Ribu
Rupiah ), yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia  pada
tanggal 11 Desember 2018 kemarin. 

Sebagai arahan bapak presiden pada saat penyerahan
DIPA 2019, pendapatan ini diarahkan untuk kepentingan public yang besar dan luas.
Konsepsi Value for Money harus benar-benar diterapkan jajaran kemenkumham.
Pengelolaan keuangan pun  harus akuntabel, demikian juga dengan penataan
dan penertiban Aset yang menjadi BMN juga harus dilakukan secara akuntabel.
Ungkapnya

Soetopo kelapa Lapas Luwuk juga menyampaikan
keadaan  serta kondisi Lapas saat ini telah melaporkan harian Data
WBP/Tahanan Lapas Luwuk per Senin  14 Januari  2019 sebagai berikut keadaan
warga binaan  dan isi lapas per hari ini berjumlah: 445 Orang, Kapasitas:
227  Orang  dengan rincian : Jumlah Tahanan: 128 orang, Tahan Pria:
118 Orang dan Tahan  Wanita: 10 orang. 

Sedangkan untuk Jumlah NAPI: 317 orang 
terdiri dari Napi Pria: 297 Orang dan Napi Wanita: 20 orang.  Semua Jumlah
tersebut sudah Overkapasitas. Rincian per Kasus terdiri dari: Teroris : 2
orang, Narkoba: 145 Orang, Korupsi: 20 orang, Pencucian uang: 1 orang, 
Perlindungan anak: 120 orang, Kesusilaan: 9 orang, Pencurian: 61 orang, Pidana
Umum: 87 orang. Terangnya.**

Berita terkait