Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMK Jalur Persada

  • Whatsapp

Peletakan batu pertama yang menandai pembangunan SMK Jalur Persada Lolu, Sigi, Rabu (16/1/2019).
Reporter: Ramdan Otoluwa

PENANGGUNGJAWAB Rumah Bersama Relawan Sulteng, Dedi Askary melaksanakan peletakan batu
pertama yang menandai pembangunan SMK Jalur Persada Lolu, Kecamatan Sigi
Biromaru Kabupaten Sigi, Rabu (16/1/2019).

Pembangunan sekolah ini meneguhkan komitmen Rumah Bersama Relawan
Sulteng ikut serta mendorong percepatan pembangunan sarana prasarana pendidikan
yang sudah tidak dapat difungsikan akibat terpapar bencana gempa bumi September
silam.

“Khususnya sekolah swasta yang secara nasional tidak memiliki jaringan
kelembagaan sebagaimana lembaga pendidikan lainnya seperti Muhammadiyah dan
lainnya,” kata Dedi Askary.

Pembangunan SMK ini bertempat di lahan baru seluas setengah hektar yang
dimulakan pembangunan tiga ruang belajar permanen yang akan dilengkapi dengan
mobiler seperti meja, kursi, papan tulis, lemari buku dan lemari penyimpanan
peralatan belajar mengajar.

“Mudah-mudahan pembangunan  tiga
ruang belajar permanen ini proses pembangunannya cepat selesai dan bisa
bermanfaat untuk saudara-saudara kami yg ada di Desa Lolu ini, utamanya
adik-adik kami yang terkasih para murid SMK Jalur Persada, Insya Allah semua yang
diupayakan ini menjadi penyemangat buat kalian untuk segera bangkit dan terus
giat dalam belajar,” ujar Ketua Perwakilan Komnas HAM-RI Sulteng ini.

Setelah pembangunan ruang belajar SMK Jalur Persada Lolu, yang
merupakan satu-satunya SMK Kejuruan di Sulteng yang spesifik dengan program
belajar Analisis Kesehatan, janji Dedi, akan dilanjutkan dengan pembangunan
ruangan untuk kebutuhan laboratorium dan perpustakaan.

Rumah Bersama Relawan Sulteng merupakan lembaga yang digagas untuk
mewujudkan kerja-kerja kolaboratif dalam situasi pascabencana. Lembaga yang
tergabung antara lain UPNV-Jogja, Pusat Studi Bencana UPNV-Jogja, Gusdurian
Indonesia, Komnas HAM-RI Perwakilan Sulteng, Kappala Indonesia, UPNV-Jakarta,
dan Detasemen 87.**

Berita terkait