Reporter/Touna: yahya lahamu
|
JELANG Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, Kapolres Tojo
Una-Una (Touna) AKBP Boyke Karel Wattimena, S.IK melaksanakan kunjungan
ke Tokoh agama yang ada di Kabupaten Touna, Selasa (22/1/2019).
Una-Una (Touna) AKBP Boyke Karel Wattimena, S.IK melaksanakan kunjungan
ke Tokoh agama yang ada di Kabupaten Touna, Selasa (22/1/2019).
Kapolres Touna didampingi Wakapolres Kompol
Muhammad Jufri, Kasat Binmas, Kasat Lantas dan Kasat Intel mengunjungi kediaman
Ketua MUI Kabupaten Touna Moh Sidik Haji Laki dan kediaman Ketua Komda
Alkhaerat Touna H Mahmud Lahay.
Muhammad Jufri, Kasat Binmas, Kasat Lantas dan Kasat Intel mengunjungi kediaman
Ketua MUI Kabupaten Touna Moh Sidik Haji Laki dan kediaman Ketua Komda
Alkhaerat Touna H Mahmud Lahay.
Kapolres Touna AKBP Boyke Karel Wattimena
mengatakan kunjungan itu dalam rangka mempererat silaturahmi antara Polri
dengan Tokoh agama, agar dengan hubungan silaturahmi yang baik tersebut mampu
secara bersama – sama mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum
Polres Touna menjelang Pileg dan Pilpres 2019.
mengatakan kunjungan itu dalam rangka mempererat silaturahmi antara Polri
dengan Tokoh agama, agar dengan hubungan silaturahmi yang baik tersebut mampu
secara bersama – sama mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum
Polres Touna menjelang Pileg dan Pilpres 2019.
“Jadi kunjungan itu guna membangun komunikasi
dengan para Tokoh agama, sehingga bisa membantu polri dalam ikut menyampaikan
pesan-pesan kepada masyarakat dan umat untuk tetap selalu menjaga kesejukan, kedamaian,
keamanan dan ketentraman selama penyelanggaraan pileg dan pilpres 2019,”
kata Kapolres Touna kepada media ini, Rabu (23/1/2019).
dengan para Tokoh agama, sehingga bisa membantu polri dalam ikut menyampaikan
pesan-pesan kepada masyarakat dan umat untuk tetap selalu menjaga kesejukan, kedamaian,
keamanan dan ketentraman selama penyelanggaraan pileg dan pilpres 2019,”
kata Kapolres Touna kepada media ini, Rabu (23/1/2019).
Kapolres mengimbau kiranya para ulama, tokoh agama
agar bisa menjadi corong bagi Polri untuk bisa memberikan kesejukan bagi
masyarakat.
agar bisa menjadi corong bagi Polri untuk bisa memberikan kesejukan bagi
masyarakat.
“Perbedaan itu indah asal jangan perbedaan
itu dijadikan sebagai jurang permusuhan antar sesama,” kata Kapolres.
itu dijadikan sebagai jurang permusuhan antar sesama,” kata Kapolres.
Kapolres berharap agar dalam suasana politik
seperti ini kita tetap mengedepankan rasa persaudaraan dan kebersamaan.
seperti ini kita tetap mengedepankan rasa persaudaraan dan kebersamaan.
“Kita bersyukur di Touna situasinya masih
kondusif baik dari tahun kemarin sampai masuk tahun baru ini sampai dengan
kegiatan partai politik sampai titik ini masih aman aman saja,” tutur AKBP
Boyke.
kondusif baik dari tahun kemarin sampai masuk tahun baru ini sampai dengan
kegiatan partai politik sampai titik ini masih aman aman saja,” tutur AKBP
Boyke.
Kapolres mengatakan, terlepas dari semua itu,
polisi sebagai pendingin, dimana situasi panas polisi masuk namun saya pribadi
lebih senang jika suasana dingin terus jangan sampai memanas.
polisi sebagai pendingin, dimana situasi panas polisi masuk namun saya pribadi
lebih senang jika suasana dingin terus jangan sampai memanas.
“Memasuki tahun Politik Polri berusaha
melakukan upaya-upaya agar situasi tetap damai. Salah satunya dengan sambang ke
tokoh-tokoh, selain itu juga hal ini sudah merupakan kewajiban kami sebagai
Polri untuk mendekatkan diri dengan tokoh-tokoh,” terangnya.
melakukan upaya-upaya agar situasi tetap damai. Salah satunya dengan sambang ke
tokoh-tokoh, selain itu juga hal ini sudah merupakan kewajiban kami sebagai
Polri untuk mendekatkan diri dengan tokoh-tokoh,” terangnya.
Kunjungan silahturahmi tersebut dirangkaikan
dengan deklarasi pemilu damai tahun 2019 dengan harapan Polri dapat memberikan
kesejukan bagi masyarakat sekaligus meredam aksi-aksi yang dapat memecah
persatuan NKRI.**
dengan deklarasi pemilu damai tahun 2019 dengan harapan Polri dapat memberikan
kesejukan bagi masyarakat sekaligus meredam aksi-aksi yang dapat memecah
persatuan NKRI.**