Bupati Kasman Lassa meletakkan batu pertama rehabilitasi puskemas pembantu (puskestu) di Desa Loli Pesua Kecamatan Banawa, Senin (7/1/2019). |
Reporter/Donggala: Syamsir Hasan
BUPATI Donggala Kasman Lassa meletakkan batu pertama
rehabilitasi puskemas pembantu (puskestu) di Desa Loli Pesua Kecamatan Banawa,
Senin (7/1/2019).
rehabilitasi puskemas pembantu (puskestu) di Desa Loli Pesua Kecamatan Banawa,
Senin (7/1/2019).
Rehabilitasi
puskestu itu merupakan donasi dari warga Kota Bekasi yang disampaikan langsung
Wali Kota Bekasi, Dr Rahmat Efendi.
puskestu itu merupakan donasi dari warga Kota Bekasi yang disampaikan langsung
Wali Kota Bekasi, Dr Rahmat Efendi.
Bupati
Donggala Kasman Lassa mengucapkan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi yang sudah peduli dan
meringankan beban masyarakat dan pemerintah Kabupaten Donggala.
Donggala Kasman Lassa mengucapkan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi yang sudah peduli dan
meringankan beban masyarakat dan pemerintah Kabupaten Donggala.
“Alhamdulillah
dari total 2,6 milyar yang didonasikan oleh masyarakat Kota Bekasi, Donggala
mendapatkan 1 milyar lebih yang diperuntukan untuk merehab tiga puskesmas
pembantu yang ada di Kecamatan Labuan, Kecamatan Sindue dan di Kecamatan Banawa
tepatnya di Desa Loli Pesua yang rusak parah akibat gempa bumi dan tsunami 28
september 2018 lalu”, tuturnya.
dari total 2,6 milyar yang didonasikan oleh masyarakat Kota Bekasi, Donggala
mendapatkan 1 milyar lebih yang diperuntukan untuk merehab tiga puskesmas
pembantu yang ada di Kecamatan Labuan, Kecamatan Sindue dan di Kecamatan Banawa
tepatnya di Desa Loli Pesua yang rusak parah akibat gempa bumi dan tsunami 28
september 2018 lalu”, tuturnya.
Kepala
Dinas Kesehatan Muzakir Ladoali menginformasikan pasca bencana yang terjadi 28
september 2018 lalu, hampir 68% fasilitas kesehatan masuk dalam kategori rusak
berat.
Dinas Kesehatan Muzakir Ladoali menginformasikan pasca bencana yang terjadi 28
september 2018 lalu, hampir 68% fasilitas kesehatan masuk dalam kategori rusak
berat.
Dinas
Kesehatan beserta pemerintah Kabupaten Donggala telah melakukan pelayanan
krisis kesehatan yang dibuka 1 x 24 jam dan update data ketingkat propinsi,
serta melaporkannya ke Mentri kesehatan (Menkes),s etelah diberlakukannya
kembali perpanjang tanggap darurat oleh gubernur Sulawesi tengah Longki
Djanggola.
Kesehatan beserta pemerintah Kabupaten Donggala telah melakukan pelayanan
krisis kesehatan yang dibuka 1 x 24 jam dan update data ketingkat propinsi,
serta melaporkannya ke Mentri kesehatan (Menkes),s etelah diberlakukannya
kembali perpanjang tanggap darurat oleh gubernur Sulawesi tengah Longki
Djanggola.
“Insya
Allah setelah nanti diserahkannya bantuan kepada kami, maka dari puskesdes kami
tingkatkan menjadi puskesmas pembantu sehingga mekanisme pelayanan dan peralatannya
kami akan sesuaikan dengan standar puskesmas itu sendiri”, ungkapnya.
Allah setelah nanti diserahkannya bantuan kepada kami, maka dari puskesdes kami
tingkatkan menjadi puskesmas pembantu sehingga mekanisme pelayanan dan peralatannya
kami akan sesuaikan dengan standar puskesmas itu sendiri”, ungkapnya.
Sementara
itu Wali Kota Dr Rahmat Efendi menyampaikan keprihatinannya akan musibah yang
telah melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala.
itu Wali Kota Dr Rahmat Efendi menyampaikan keprihatinannya akan musibah yang
telah melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala.
“Kedatangan
kami di Kabupaten Donggala adalah mengemban amanah masyarakat Bekasi, yang
menitipkan anggaran sebesar 2,6 milyar untuk korban bencana gempa bumi, tsunami
dan likuifaksi”, ujarnya.
kami di Kabupaten Donggala adalah mengemban amanah masyarakat Bekasi, yang
menitipkan anggaran sebesar 2,6 milyar untuk korban bencana gempa bumi, tsunami
dan likuifaksi”, ujarnya.
Untuk
jumlah dana 2,6 milyar akan dibagi, 1 milyar lebih akan diberikan untuk Kota
Palu yang diperuntukan pembangunan sekolah dasar. Kemudian 1 milyar lebih lagi
diperuntukan pembangunan puskesmas pembantu yang ada di Kabupaten Donggala.
jumlah dana 2,6 milyar akan dibagi, 1 milyar lebih akan diberikan untuk Kota
Palu yang diperuntukan pembangunan sekolah dasar. Kemudian 1 milyar lebih lagi
diperuntukan pembangunan puskesmas pembantu yang ada di Kabupaten Donggala.
Pihaknya
juga menyampaikan penghargaan atas sambutan hangat dari Bupati Donggala,
Forkopimda, Pimpinan OPD dan masyarakat Kabupaten Donggala.**
juga menyampaikan penghargaan atas sambutan hangat dari Bupati Donggala,
Forkopimda, Pimpinan OPD dan masyarakat Kabupaten Donggala.**