Reporter/Poso : Ishaq Hakim |
BADAN Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK)
Poso, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti
Narkoba di Lingkungan Swasta, Rabu (27/2/2019).
Poso, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti
Narkoba di Lingkungan Swasta, Rabu (27/2/2019).
Giat yang digelar di hotel Ancyra
Poso, Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota itu, menghadirkan peserta bagi
pelaku wirausaha.
Poso, Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota itu, menghadirkan peserta bagi
pelaku wirausaha.
Program ini merupakan upaya
pemberdayaan bagi masyarakat dalam rangka menjauhkan masyakarat dari pengaruh
penyalalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta menjadikan masyarakat
menjadi masyarakat yang anti narkoba.
pemberdayaan bagi masyarakat dalam rangka menjauhkan masyakarat dari pengaruh
penyalalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta menjadikan masyarakat
menjadi masyarakat yang anti narkoba.
Kepala BNNK Poso, AKBP Saidi
mengatakan, BNNK Poso tidak dapat bekerja sendiri memberantas narkoba di
wilayah Poso ini, tampa peran semua pihak baik dari Pemerintah Daerah (Pemda),
maupun para pelaku usaha. Sehingga siapa saja bisa terlibat untuk mencegah
peredaran obat terlarang tersebut.
mengatakan, BNNK Poso tidak dapat bekerja sendiri memberantas narkoba di
wilayah Poso ini, tampa peran semua pihak baik dari Pemerintah Daerah (Pemda),
maupun para pelaku usaha. Sehingga siapa saja bisa terlibat untuk mencegah
peredaran obat terlarang tersebut.
“Tentunya semua pihak bisa
terlibat mengkampanyekan tolak narkoba termasuk pelaku usaha,” ucapnya
kepada wartawan.
terlibat mengkampanyekan tolak narkoba termasuk pelaku usaha,” ucapnya
kepada wartawan.
Pihak BNNK Poso berharap, dengan
mengetahui dasar hukum yang telah ada, peserta yang mengikuti rapat kordinasi
dengan lembaganya masing-masing untuk mengambil langkah baik yang bersifat
rencana jangka panjang maupun jangka pendek.
mengetahui dasar hukum yang telah ada, peserta yang mengikuti rapat kordinasi
dengan lembaganya masing-masing untuk mengambil langkah baik yang bersifat
rencana jangka panjang maupun jangka pendek.
Pelaku usaha bisa menentukan siapa
orang atau pun teman kerja yang layak untuk dijadikan pegiat anti narkoba yang
dapat mendorong terciptanya dunia usaha yang bersih dari narkoba.
orang atau pun teman kerja yang layak untuk dijadikan pegiat anti narkoba yang
dapat mendorong terciptanya dunia usaha yang bersih dari narkoba.
“Saya berharap peserta dapat
berkordinasi dengan lembaga mereka masing-masing untuk mengambil langkah, baik
itu bersifat rencana jangka panjang maupun jangka pendek untuk dijadikan pegiat
anti Narkoba yang dapat mendorong terciptanya dunia usaha yang bersih dari
narkoba,” pungkasnya
berkordinasi dengan lembaga mereka masing-masing untuk mengambil langkah, baik
itu bersifat rencana jangka panjang maupun jangka pendek untuk dijadikan pegiat
anti Narkoba yang dapat mendorong terciptanya dunia usaha yang bersih dari
narkoba,” pungkasnya
Menurutnya, jika rapat kordinasi ini
dilakukan yang terpenting agar peran masing-masing dari masyarakat dapat ikut
dalam mencegah hingga memberantas narkoba.
dilakukan yang terpenting agar peran masing-masing dari masyarakat dapat ikut
dalam mencegah hingga memberantas narkoba.
Sementara dalam rapat ini juga pihak
BNNK Poso membentuk pegiat anti narkoba yang dimana peran dari pegiat anti
narkoba akan membantu mensosialisasikan hingga terlibat dalam pencegahan.**
BNNK Poso membentuk pegiat anti narkoba yang dimana peran dari pegiat anti
narkoba akan membantu mensosialisasikan hingga terlibat dalam pencegahan.**