Bupati Touna Resmikan Pasar Rakyat Pasokan

  • Whatsapp
banner 728x90
Reporter/Touna: yahya lahamu

BUPATI Tojo Una-Una (Touna) Mohammad Lahay, SE, MM
meresmikan pemanfaatan pasar rakyat Pasokan, Kecamatan Walea Besar, Kabupaten
Touna, Rabu (30/1/2019).

Turut hadir dalam peresmian tersebut Asisten III
Sekertariat Daerah Kabupaten Touna Drs. Hambia Soetedjo, Kepala Dinas
Perindustrian Perdagangan Kabupaten Touna Nawatsara Panjili, SE, M.Si, Kepala
Bappeda,  Staf Ahli Bidang Keuangan, Sekretaris Dinas Perikanan, Kabag
Humas dan Protokoler, Kabag Perekonomian dan Kabag  Pembangunan, Camat
Walea Besar, Kepala Desa se-Kecamatan Walea Besar, dan tamu undangan lainnya.

Bupati Mohammad Lahay mengatakan, seiring dengan
semakin pesatnya perkembangan daerah kita yang ditandai dengan terbukanya
transportasi antara daerah yang diikuti pula dengan semakin banyaknya pedagang
yang melakukan transaksi jual beli dibutuhkan wadah yang bisa menampung para
pedagang khususnya pedagang kaki lima yang selama ini hanya menjajakan
dagangannya dipinggir-pinggir jalan yang tentunya sangat mengganggu ketertiban,
khusussnya pera pengguna jalan.

“Saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan
wadah tersebut dalam sebuah pasar yang lebih reprensentatif dibandingkan dengan
pasar yang ada sebelumnhya. Sejalan dengan Program Pemerintahan Presiden kita
untuk membangun 5000 pasar selama 5 tahun,” kata Bupati.

Untuk itu, kata Bupati, Pemerintah Kabupaten Touna
melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan ikut mendapatkan bagian dalam
pembangunan pasar rakyat baik melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun
Dana APBN Tugas Pembentuan Kementrian Perdagangan Repoblik Indonseia.

“Pemerintah Kabupaten Touna saat ini telih
memiliki 49 pasar rakyat yang terdiri dari pasar desa, pasar kecamatan serta
pasar tradisional moderen yang hingga saat ini masih digenjot pembangunannya
untuk dilengkapi saran dan prasarana agar secepatnya bisa dimanfaatkan
penggunaannya, termasuk pasar rakyat di Desa Pasokan,” ujar Bupati.

Lanjut Bupati, pasar rakyat Pasokan
direvitalitasasi melalui anggaran Dana Alokasi Khusus dari Kementrian
Perdagangan RI sebesar Rp. 2.832.800.000 pada tahun anggaran 2018.

“Olehnya, Pemerintah berharap fasilitas
sarana perdagangan berupa pasar rakyat dapat dimanfaatkab sebaik-baiknya untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat disektor perdagangan, serta mempermudah
masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang
terjangkau,” harapnya.

Bupati juga mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah
melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga akan terus berupaya semaksimal
mungkin akan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan pasar rakyat Pasokan,
sehingga dapat dimanfaatkan lebih baik lagi.

“Harapan Pemerintah Daerah dengan
dimanfaatkan pasar ini akan semakin banyak para pedagang yang akan menjual
barangnya dipasar ini dan akan tercipta persaingan harga yang sehat yang dapat
dijangkau oleh masyarakat sehingga tidak perlu lagi untuk membeli barang-barang
kebutuhan ketempat yang lebih jauh mengeluarkan biayan leboh tinggi,”
tukasnya.**

Berita terkait