Reporter: Firmansyah Lawawi
GUNA Menjaga keamanan dan menjaga objek vital Nasional di wilayah Indonesia, rencananya Panglima TNI akan membentuk Batalion 716 di Kolonedale Kabupaten Morowali Utara. Rencananya komando Batalion 716 ini akan langsung dibawah Kodam XIII/Merdeka.
“Pembentukan Batalion 716 di Kabupaten Morowali sudah masuk dalam rencana strategis (Renstra) TNI tahun 2019-2024. Namun waktu pelaksanaannya belum diketahui,” kata Danrem 132 Tadulako, Kolonel Inf Agus Sasmita, Jum’at (22/2/2019).
Menurut Danrem, pembentukan Batalion di Morut disebabkan di tempat tersebut terdapat beberapa perusahaan yang berskala besar. Olehnya, diperlukan keamanan untuk menjaga pertahanan maupun menghambat pergerakan musuh yang akan memasuki wilayah Teritorial.
Selain itu, kata Perwira Menengah kelahiran Cimahi Jabar tahun 1971 yang telah mendapatkan delapan tanda jasa, bahwa seiring pembentukan Batalion 716 Morut, juga akan dibentuk satuan tempur lainya. Seperti udara dan laut.
“Wilayah di Sulawesi Tengah sangat luas sekali. Sementara itu, satuan Batalion hanya satu saja. Contohnya saat bencana alam 28 Setpember silam. Bantuan dari TNI masih kurang, itupun di back up dari Kostrad pusat untuk evakuasi maupun penanggulangan.
Terkait hal tersebut, Danrem membeberkan bahwa pihak TNI akan melakukan perekrutan calon Tentara yang ada di wilayah Sulteng.
Disamping itu, Perwira jebolan Akedemi Militer 1993 dan selama 26 tahun masa dinasnya bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopasus) tersebut berharap kepada putra daerah Sulteng untuk dapat menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia.
“Saya sangat berharap agar putra terbaik daerah, untuk mengikuti seleksi penerimaan calon tentara. Baik dari jalur Tamtama, Bintara maupun Perwira,” harapnya.**