Dalam rangka peningkatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Touna menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba bersama pemilik Dunia Usaha/Swasta di wilayah Kabupaten Touna, Selasa (26/2/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung pertemuan Hotel Ananda Ampana itu, menghadirkan tiga orang narasumber yakni Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, Kadis Kumperindag Touna Nawat S Panyili dan Kabid Pelayanan Dinas Perizinan, Penanaman Modal, Pelayanan Satu Pintu Touna Titin Gilang Madilau.
Adapun peserta yang hadir dari pemilik/pimpinan usaha kecil dan menengah (Pemilik Hotel, Penginapan,Toko Kue/Roti,Rumah Makan, Cafe,Swalayan/Mini Market,Dealer Motor , Po.Travel Jasa Angkutan Darat,Gas Elpiji dan Bengkel) yang ada di Kecamatan Ampana Kota dan Ratolindo berjumlah 20 orang.
Kepala BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mewujudkan kerja sama secara optimal dalam menyelesaikan masalah narkotika dengan harapan dapat menurunkan jumlah pecandu serta korban penyalagunaan narkotika.
“Kegiatan ini juga rencana aksi tentang upaya pencegahan penyalagunaan narkotika atau pola hidup sehat di lingkungan masyarakat,” kata AKBP Djohansah Rahman kepada media ini, selesai kegaiatan Rakoor, Selasa (26/2/2019).
Pada kegiatan ini, masing-masing Narasumber memberikan materi yang pada umumnya mengandung motivasi agar para pemilik dunia usaha/swasta dapat membuat kebijakan, aturan atau edaran yang menentang ada proses peredaran gelap narkoba pada masing-masing usaha yang dipimpin.
Sementara pada akhir giat para Narasumber menyempatkan foto bersama dengan para peserta dan menyerahkan Bahan Kontak berupa Exbanner kepada masing-masing peserta, dengan enam (6) orang perwakilan peserta kegiatan.**
Reporter/touna: yahya lahamu
