Tekad Baznas Tuntaskan 1 KK Miskin Tiap Desa

  • Whatsapp
Sumber: Humas Parmout

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Parigi
Moutong bersama sejumlah stakeholder menyatakan tekad bersama akan membantu
Pemerintah daerah menuntaskan 1 kepala keluarga (KK) miskin di setiap desa
Kabupaten Parigi Moutong.

Menurut Ketua Baznas H Mubin Abidin, angka
kemiskinan di Parmout saat ini masih cukup tinggi yaitu dikisaran angka 122.000
jiwa berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan
Daerah (Bappelitbangda) yang bersumber dari BPS Kabupaten Parigi Moutong. 80
persen dari mereka yang kategori kaum duafa atau miskin itu adalah umat muslim.

Karena itu, kata Mubin, salah satu solusi untuk
menuntaskan kemiskinan tersebut ialah dengan pemanfaatan, pendayagunaan dan
penyaluran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) secara maksimal dan tepat sasaran
“Kalau 1 desa kita fokus menanggulangi minimal 1 kepala keluarga miskin melalui
pemanfaatan dana zakat, infaq dan sedekah ini insya Allah kita dapat
menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong,” kata Mubin Abidin ketika
memimpin rapat koordinasi tahunan Baznas Kabupaten Parigi Moutong di aula
lantai dua Kantor Bupati, Selasa (26/2/2019).

Dalam rapat itu perwakilan OPD, BUMN, BUMD,
kalangan profesi dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya sepakat dan bertekad
akan memaksimalkan penghimpunan, pengumpulan zakat, infaq dan sedekah melalui
Baznas Kabupaten Parigi Moutong setiap bulan. Mubin berharap, kesepakatan yang
sudah terbangun itu bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah,
khususnya OPD dalam memaksimalkan pengumpulan zakat, infaq dan sedekah melalui
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing OPD “Kalau kita lihat datanya,
belum seluruh pegawai OPD yang beragama muslim mengeluarkan zakat, infaq dan sedekahnya.
Olehnya, kami berharap melalui rapat koordinasi ini ada komitmen untuk
memaksimalkan pengumpulan ZIS ini melalui UPZ yang ada di masing-masing OPD,” harapnya.

Bupati Parigi Moutong diwakili Asisten
Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah, Drs H Samin Latandu yang ikut
menghadiri rapat koordinasi itu meminta kepada seluruh Kepala OPD agar
mengimbau ASN muslim di OPD untuk mengeluarkan zakat dari penghasilan yang
diterima. Menurutnya, meski gaji ASN saat ini sebagian besar dipotong karena
ambilan kredit bank, namun dia tetap berharap para ASN jika tidak sanggup
mengeluarkan zakat, cukup dengan infaq dan sedeqah “Saya yakin kalau seluruh
pegawai muslim mengeluarkan ZIS akan banyak membantu dalam penanggulangan
kemiskinan di daerah ini,”Ujarnya

Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Kantor
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong yang diwakili Kepala Sub
Bagian TU, H Mapiase. Ia mengatakan, dana zakat ini jika dikelola dengan baik
akan membantu dalam pengentasan kemiskinan “Dalam alquran perintah mengeluarkan
zakat ini sudah sangat jelas. Apabila tidak mampu berzakat cukup berinfaq atau
sedekah. Kalau tahun ini zakat yang dikelola Baznas baru sebatas zakat profesi,
kedepan kami berharap ada zakat pertanian, zakat peternakan dan lain-lain yang
nantinya bisa membantu dalam penanggulangan kemiskinan di daerah ini,”kata
Mapiase.

Wakil Ketua II Baznas bidang Distribusi dana ZIS,
Drs Hairun Labatjo mengatakan, para pegawai tidak perlu ragu dalam mengeluarkan
zakat, infaq dan sedekah. Sebab, dana ZIS yang terkumpul tersebut dikelola
secara profesional oleh Baznas dan dilaporkan secara periodik melalui sistem
elektronik ke Baznas pusat. 

Bahkan pihaknya, siap diaudit oleh lembaga auditor.
Tidak hanya itu, dana ZIS yang dikelola Baznas tersebut telah didistribusikan
kepada para mustahik atau yang berhak menerima melalui program Parimo Taqwa,
Parimo Cerdas, Parimo Sehat, Parimo Sejahtera dan Parimo Peduli “Oleh karena
itu, saya sampaikan pegawai tidak perlu ragu mengeluarkan zakat, infaq dan
sedekah. Karena ZIS yang Bapak Ibu keluarkan kami pertanggungjawabkan tidak
hanya kepada negara tapi kepada Allah SWT,”tekannya.

Wakil Ketua Baznas Kabupaten Parigi Moutong Ir
Faisal Pangale menyebutkan, penerimaan zakat, infaq dan sedekah yang dihimpun
oleh Baznas Kabupaten Parigi Moutong dari OPD dan beberapa Instansi vertikal
pada tahun 2017 mencapai Rp.513.838.201. Pada tahun 2018 nilai penerimaan
meningkat menjadi Rp.654.394.553. **

Berita terkait