Belum 6 Bulan, Kasman Lantik Pejabat

  • Whatsapp

  Ini alasannya
Reporter/Donggala: Syamsir Hasan


BUPATI Donggala Kasman Lassa melantik dan mengambil
sumpah 400 pejabat setingkat II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Donggala, Senin (4/3/2019), meski belum enam bulan resmi dilantik.


Pelantikan dan pengambilan sumpah sejumlah pejabat tersebut digelar di halaman
rumah jabatan bupati Donggala (Rujab).

“Pelantikan hari ini dalam rangka melanjutkan
usulan yang sudah dilakukan,” ungkap Kasman Lassa setelah pelantikan.

Kasman sendiri baru dilantik pada 16 Januari 2019
lalu.

Menurut Peraturan Mendagri (Permendagri) Nomor 73
Tahun 2016 tentang Pendelegasian Wewenang Penandatangani Persetujuan Tertulis
untuk Melakukan Penggantian Pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah, Gubernur
atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota
dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan
pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis
dari Menteri.

“Gubernur, Bupati, atau Walikota yang akan
melakukan penggantian pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi atau
Kabupaten/Kota, dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal
pelantikan harus mendapat persetujuan tertulis dari Menteri,” demikian bunyi
Pasal 2 ayat (2) Permendagri tersebut.

Bupati Donggala mengatakan persetujuan pelantikan
oleh kemendagri telah melalui sejumlah prosedur dan pertimbangan. Salah satunya
mendesak untuk pengisian jabatan yang kosong, mulai dari eselon II, staf ahli, dan
seterusnya. 

“Misalnya jabatan Kepala Badan Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Donggala, staf ahli pemerintahan dan hukum
politik yang dulunya dijabat oleh dr. Anita B Nurdin yang sudah pensiun. Jabatan
ini sifatnya urgen untuk segera diisi. Begitu juga dengan kekosongan di bidang
dinas yang lain”, sebut Kasman Lassa.

Kasman berharap adanya pergeseran ditingkat eselon
II maupun eselon III harus menjadi motivasi pejabat tersebut untuk bekerja
dengan baik.

Dia kembali menginggatkan kepada para pejabat
terkait pentingnya sikap loyal terhadap atasan. Pasalnya menjadi seorang
pejabat tidak harus cerdas, namun juga harus loyal.

“Yang terpenting itu adalah loyal kepada
atasan, karena ada pejabat yang suka keluar kota tapi tidak pernah izin kepada
atasan, ini bagaikan dari sikap yang tidak loyal,” tegasnya.

Tercatat ada 8 pejabat eselon II yang dilantik
dihalaman rumah jabatan bupati donggala (rujab) senin sore kemarin, beberapa
diantaranya ialah:

Kasat Pol PP Haidar dilantik menjadi staf ahli pemerintahan
hukum dan politik dan Haidar Kasat Pol PP digantikan oleh Dudi Utomo Adi yang
menjabat Kasat Pol PP.

Hatta mejabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerah, mengantikan Rahman L Lugu yang sudah pensiun

Dra.Lutfiah Mangun
dilantik menjadi staf ahli Kemasyarakatan dan sumber daya manusia, sebelumnya
menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan digantikan oleh Abraham
yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten I Pemerintah Kabupaten Donggala.**

Berita terkait