Reporter: Firmansyah Lawawi
|
Paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka) kota Palu akan diangkat menjadi
duta antinarkoba di sekolahnya.
Sumardi, menyakini dengan adanya duta anti narkoba di semua sekolah menegah
atas sederajat dapat menekan jumlah peredaran narkoba di sekolah dan
penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
“Semua paskibraka ini akan menjadi duta anti narkoba. Mereka akan mensosialisasikan
bahaya narkoba dan mengkampanyekan kepada pelajar di mana dia sekolah agar
menjauhi narkoba dan tidak sekali-kali mencoba mengkonsumsinya,” kata
Andi Sumardi pekan lalu, saat kegiatan tes urine 74 calon Paskibraka bertempat
di TK Pembina Kota Palu.
yang merupakan pelajar sekolah menengah atas tersebut, selain untuk mencegah
dan menekan peredaran Narkoba di tingkat pelajar. Dirinya tidak menginginkan
kota Palu menjadi peringkat tertinggi dalam penggunaan Narkoba di Indonesia.
penggunaan Narkoba. Saya tidak mau ada Paskibraka kota Palu mengkonsumsi barang
haram tersebut. Pokoknya saya akan menekan ini, ” tegasnya.
jika terbukti Calon Paskibraka kota Palu tahun 2019 yang positif menggunakan Narkoba sesui dengan
rekomendasi dari BNN, pihak Dispora akan menggugurkan siswa tersebut.
memberikan respon positif baik atas usulan oleh pihak Dispora, karena merupakan
embrio dalam aksi pencegahan dini dalam rantai peredaran Narkoba. Khususnya
bagi generasi muda di kota Palu.
penunjukan duta Narkoba terhadap calon Paskibraka. Selain mempersiapkan mereka
menjadi seorang pemimpin melalui pelatihan. Juga memberikan tanggung jawab
terhadap penunjukan mereka,” ungkapnya.
berkontribusi dalam menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba di
kalangan pelajar.
BNN Palu katanya mendukung langkah tersebut dan akan membantu Pemkot
Palu menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk mewujudkan duta anti
narkoba itu.**