Reporter: Yohanes Clemens
|
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (DP2KB) Sulawesi Tengah, Ir H Rusdi Bachtiar Rioeh S Pi, MPM,
mengatakan dalam masa kepemimpinaanya di Dinas P2KB akan mengunggulkan tiga
program kerja.
Keluarga Berencana (DP2KB) Sulawesi Tengah, Ir H Rusdi Bachtiar Rioeh S Pi, MPM,
mengatakan dalam masa kepemimpinaanya di Dinas P2KB akan mengunggulkan tiga
program kerja.
Ketiga program kerja itu yakni, Stunting, Perkawinaan Dini dan Angka Kematian Ibu dan Anak. Sebab, kata Rusdy banyaknya anak-anak
muda yang melakukan perkawinaan dini.
muda yang melakukan perkawinaan dini.
Olehnya, ujar Rusdy, untuk melaksanakan program ini tak lain adalah perlunya jalinan kerja sama dengan dinas lain,
seperti Dinas BKKBN dan Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah.
seperti Dinas BKKBN dan Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah.
“Untuk itu kami akan tekankan angka perkawinan dini melalui sosialisasi
kepada siswa. Ada pula stunting, angka kematian ibu dan anak yang terus kita lakukan
sosialisasi,” jelas H Rusdy yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PMD
Sulteng itu.
kepada siswa. Ada pula stunting, angka kematian ibu dan anak yang terus kita lakukan
sosialisasi,” jelas H Rusdy yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PMD
Sulteng itu.
H Rusdy melanjutkan, untuk tercapainya kegiatan tersebut adalah harus lebih
banyak berkoordinasi dengan instansi yang ada namun, koordinasi leading sektor yang harus kami lakukan
adalah dengan dinas yang ada di BKKBN Provinsi.
banyak berkoordinasi dengan instansi yang ada namun, koordinasi leading sektor yang harus kami lakukan
adalah dengan dinas yang ada di BKKBN Provinsi.
Hal itu juga dilakukan akibat anggaran yang ada di Dinas P2KB tidak
mencukupi. “Kita punya kantor ini tipe C, hanya ada Kepala Dinas, tiga
pejabat eselon 3 dan 9 pejabat eselon 4, sekretaris dan 2 Kepala Bidang,” ungkap Rusdy.
mencukupi. “Kita punya kantor ini tipe C, hanya ada Kepala Dinas, tiga
pejabat eselon 3 dan 9 pejabat eselon 4, sekretaris dan 2 Kepala Bidang,” ungkap Rusdy.
Maka dari itu, koordinasi dengan instansi terkait dalam optimalisasi
pendapatan selalu dilakukan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten.
pendapatan selalu dilakukan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten.
Hal ini dilakukan agar orang tau bahwa inilah Dinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana.
dan Keluarga Berencana.
“Bayangkan selama ini orang tidak tahu apa itu Dinas ini. Selama ini kurang lebih suda dua atau tiga tahun orang
belum tahu. Makanya supaya orang tahu ini Dinas, kita lakukan sosialisasi
keberbagai daerah,” cetus salah satu pejabat tertua di sulteng itu.**
belum tahu. Makanya supaya orang tahu ini Dinas, kita lakukan sosialisasi
keberbagai daerah,” cetus salah satu pejabat tertua di sulteng itu.**