Sumber: Humas Parmout
|
KUNJUNGAN Kerja (Kunker) Bupati Parigi Moutong, H
Samsurizal Tombolotutu ke seluruh kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong tidak
hanya sekadar bertemu masyarakat. Namun, ia ingin memastikan program
pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong
menyentuh kebutuhan masyarakat.
Samsurizal Tombolotutu ke seluruh kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong tidak
hanya sekadar bertemu masyarakat. Namun, ia ingin memastikan program
pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong
menyentuh kebutuhan masyarakat.
Hari pertama, Rabu (27/3) pagi, kunker Bupati yang
didampingi sejumlah Kepala OPD itu berlangsung di Kecamatan Moutong. Di wilayah
paling ujung Kabupaten Parigi Moutong itu Bupati mendengarkan berbagai keluhan
dan masukan dari masyarakat terkait pembangunan di wilayah itu.
didampingi sejumlah Kepala OPD itu berlangsung di Kecamatan Moutong. Di wilayah
paling ujung Kabupaten Parigi Moutong itu Bupati mendengarkan berbagai keluhan
dan masukan dari masyarakat terkait pembangunan di wilayah itu.
Bupati juga sempat menjelajah meninjau air terjun,
salah satu obyek wisata yang terdapat di desa Baloung Kecamatan Moutong. Akses
jalan menuju ke obyek wisata itu cukup sulit dilalui kendaraan roda empat,
sehingga Bupati didampingi Camat Moutong dan sejumlah Kepala OPD hanya bisa
naik sepeda motor, bahkan berjalan kaki sejauh hampir 1 Km.
salah satu obyek wisata yang terdapat di desa Baloung Kecamatan Moutong. Akses
jalan menuju ke obyek wisata itu cukup sulit dilalui kendaraan roda empat,
sehingga Bupati didampingi Camat Moutong dan sejumlah Kepala OPD hanya bisa
naik sepeda motor, bahkan berjalan kaki sejauh hampir 1 Km.
Bupati menyatakan akan menjadikan air terjun
Moutong sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Parigi Moutong. Terkait
sulitnya akses jalan menuju ke tempat itu, Bupati mengatakan segera
memprogramkan pengerasan jalan paling lambat Tahun depan.
Moutong sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Parigi Moutong. Terkait
sulitnya akses jalan menuju ke tempat itu, Bupati mengatakan segera
memprogramkan pengerasan jalan paling lambat Tahun depan.
“Saya akan jadikan air terjun ini sebagai
wisata unggulan Parigi Moutong. Soal sulitnya akses jalan menuju kesini, Insya
Allah paling lambat tahun depan sudah kita programkan,”tandas Samsurizal
ditemui di lokasi air terjun Boloung.
wisata unggulan Parigi Moutong. Soal sulitnya akses jalan menuju kesini, Insya
Allah paling lambat tahun depan sudah kita programkan,”tandas Samsurizal
ditemui di lokasi air terjun Boloung.
Rabu (27/3) malam, kunker Bupati bergeser ke Kecamatan
Taopa. Di wilayah yang dipimpin Ahmad Tandju ini, Bupati juga mendengarkan
berbagai keluhan dari Kepala Desa dan masyarakat, diantaranya sulitnya soal
akses jalan menuju ke Desa Tompo, Sibatang, Paninggo dan Karya Jati. Masyarakat
setempat juga mempertanyakan nasib pembentukan DOB Moutong, pendekatan
pelayanan serta beberapa permohonan bantuan yang mereka ajukan ke OPD
namun belum dapat dipenuhi.
Taopa. Di wilayah yang dipimpin Ahmad Tandju ini, Bupati juga mendengarkan
berbagai keluhan dari Kepala Desa dan masyarakat, diantaranya sulitnya soal
akses jalan menuju ke Desa Tompo, Sibatang, Paninggo dan Karya Jati. Masyarakat
setempat juga mempertanyakan nasib pembentukan DOB Moutong, pendekatan
pelayanan serta beberapa permohonan bantuan yang mereka ajukan ke OPD
namun belum dapat dipenuhi.
Terkait hal itu, Bupati langsung memerintahkan
Kepala OPD yang ikut mendampingi segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut.
Bahkan, Kepala OPD langsung disebar turun ke lapangan mencari tahu apa yang
menjadi kendala masyarakat.
Kepala OPD yang ikut mendampingi segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut.
Bahkan, Kepala OPD langsung disebar turun ke lapangan mencari tahu apa yang
menjadi kendala masyarakat.
“Soal jalan, ini ada Kadis PUPRP, besok (hari
ini) beliau saya perintahkan langsung turun ke lapangan. Nanti Pak Camat dan
Kades dampingi. Saya minta keluhan warga ini ditindaklanjuti dan segera di
programkan,” ujar Bupati.
ini) beliau saya perintahkan langsung turun ke lapangan. Nanti Pak Camat dan
Kades dampingi. Saya minta keluhan warga ini ditindaklanjuti dan segera di
programkan,” ujar Bupati.
Samsurizal juga menepis anggapan sebagian
masyarakat yang menyatakan DOB yang akan terbentuk lebih dulu adalah Tomini
Raya, sebab saat ini sejumlah kantor OPD telah dibuka di Tinombo “Tidak
akan mungkin DOB Tomini Raya terbentuk lebih dulu dari DOB Moutong, sementara
DOB Tomini Raya ada di tengah. Secara logika itu tidak mungkin,” tepisnya.
masyarakat yang menyatakan DOB yang akan terbentuk lebih dulu adalah Tomini
Raya, sebab saat ini sejumlah kantor OPD telah dibuka di Tinombo “Tidak
akan mungkin DOB Tomini Raya terbentuk lebih dulu dari DOB Moutong, sementara
DOB Tomini Raya ada di tengah. Secara logika itu tidak mungkin,” tepisnya.
Menurutnya, pembukaan Kantor perwakilan OPD di
Tinombo hanya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang berada di
wilayah utara, sehingga tidak perlu jauh ke Parigi ketika berurusan. Misalnya
ketika mengurus KTP, cukup diurus di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Dukcapil) yang berada di Tinombo.
Tinombo hanya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang berada di
wilayah utara, sehingga tidak perlu jauh ke Parigi ketika berurusan. Misalnya
ketika mengurus KTP, cukup diurus di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Dukcapil) yang berada di Tinombo.
“Nanti 6 bulan kita akan evaluasi kantor
kantor OPD ini. Jika pegawainya memungkinkan kita akan buka juga kantor
perwakilan di Moutong atau Taopa. Minimal Kantor Dukcapil,” kata
Samsurizal.
kantor OPD ini. Jika pegawainya memungkinkan kita akan buka juga kantor
perwakilan di Moutong atau Taopa. Minimal Kantor Dukcapil,” kata
Samsurizal.
Terkait nasib DOB, Mantan Perwira TNI itu tetap
optimis calon DOB Moutong dan Tomini Raya akan terbentuk jika Pemerintah Pusat
segera membuka keran moratorium pemekaran daerah. Dua calon DOB itu katanya
sangat berpelung dibentuk karena telah memiliki Amanat Presiden (Ampres).
Bahkan, masuk dalam grand desain penataan daerah otonom baru di
Indonesia. Calon DOB Moutong masuk urutan 3 dan calon DOB Tomini Raya masuk
urutan 7.
optimis calon DOB Moutong dan Tomini Raya akan terbentuk jika Pemerintah Pusat
segera membuka keran moratorium pemekaran daerah. Dua calon DOB itu katanya
sangat berpelung dibentuk karena telah memiliki Amanat Presiden (Ampres).
Bahkan, masuk dalam grand desain penataan daerah otonom baru di
Indonesia. Calon DOB Moutong masuk urutan 3 dan calon DOB Tomini Raya masuk
urutan 7.
“Jadi kalau ada pembahasan RUU DOB lima oleh
DPR RI, maka DOB Moutong sudah masuk. Kalau sepuluh pembahasan RUU DOB, maka
Calon DOB Tomini Raya masuk,” ungkapnya.
DPR RI, maka DOB Moutong sudah masuk. Kalau sepuluh pembahasan RUU DOB, maka
Calon DOB Tomini Raya masuk,” ungkapnya.
Pada setiap kesempatan, Bupati Samsurizal juga
mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pemilu serentak 2019. Ia meminta
masyarakat berbondong bondong datang ke TPS tanggal 17 April 2019 untuk
menyalurkan hak pilihnya. Soal Pilihan Presiden, masyarakat diminta tidak
terbelah.
mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pemilu serentak 2019. Ia meminta
masyarakat berbondong bondong datang ke TPS tanggal 17 April 2019 untuk
menyalurkan hak pilihnya. Soal Pilihan Presiden, masyarakat diminta tidak
terbelah.
Kedua calon Presiden (Jokowi – Prabowo) ini adalah
figur terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia “Sedangkan calon Kepala Desa,
yang dipilih masyarakat adalah yang terbaik di wilayah itu, apalagi calon
Presiden. Pak Jokowi pernah menjadi relasi kerja saya saat di Aceh. Pak Prabowo
pernah menjadi komandan saya di TNI. Saya tahu mereka, dua duanya orang baik.
Jadi silakan saja masyarakat menentukan hak pilihnya,” ujar Samsurizal.
figur terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia “Sedangkan calon Kepala Desa,
yang dipilih masyarakat adalah yang terbaik di wilayah itu, apalagi calon
Presiden. Pak Jokowi pernah menjadi relasi kerja saya saat di Aceh. Pak Prabowo
pernah menjadi komandan saya di TNI. Saya tahu mereka, dua duanya orang baik.
Jadi silakan saja masyarakat menentukan hak pilihnya,” ujar Samsurizal.
Sesuai jadwal, Kunker Bupati setelah dari
Kecamatan Bolano Lambunu Kamis (28/3) kemarin akan dilanjutkan ke Kecamatan
Bolano. Setelah itu, pada Jum’at (29/3) hari ini kunker Bupati akan dilanjutkan
di Kecamatan Ongka Malino dan Mepanga.
Kecamatan Bolano Lambunu Kamis (28/3) kemarin akan dilanjutkan ke Kecamatan
Bolano. Setelah itu, pada Jum’at (29/3) hari ini kunker Bupati akan dilanjutkan
di Kecamatan Ongka Malino dan Mepanga.
Sejumlah Kepala OPD yang ikut mendampingi Bupati
diantaranya, Kadis PMD, Kadis PUPRP, Kadis Dikbud, Kadis Perindag, Kadis
Perhubungan, Kadis TPHP, Kadis PKP, Sekretaris Dispora, Kabag Organisasi, Kabag
Umum serta Perwakilan Dinas Sosial dan Dinas P3AP2KB.**
diantaranya, Kadis PMD, Kadis PUPRP, Kadis Dikbud, Kadis Perindag, Kadis
Perhubungan, Kadis TPHP, Kadis PKP, Sekretaris Dispora, Kabag Organisasi, Kabag
Umum serta Perwakilan Dinas Sosial dan Dinas P3AP2KB.**