Wabup Lepas Kafilah STQ Parmout

  • Whatsapp


Sumber: Humas Parmout


WAKIL Bupati Parigi Moutong H Badrun Nggai SE resmi
melepas Kontingen Kafilah Kabupaten Parigi Moutong menuju Kabupaten Morowali
Utara (Morut) untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Tingkat
Provinsi Sulawesi Tengah, bertempat di Hotel Ekonomi Bambalemo Parigi, Rabu
(6/3/19) usai Sholat Magrib.

Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Parmout
diwakili Kepala Tata Usaha Drs Mappiase MM dalam sambutanya mengatakan, seleksi
Tilawatil Quran merupakan bagian pengembangan agama, dan dijadikan pedoman
hidup bagi manusia. Mappiase mengatakan, Pengembangan Alquran merupakan
komitmen umat islam, dan menurutnya STQ yang di laksanakan nanti juga bagian
dari komitmen.
Selanjutnya ia menghimbau kepada peserta agar
terus berlatih agar bisa tampil prima.

“Insya Allah kita berusaha meraih juara umum,
olehnya persiapan fisik dan mental sangat perlu, saya berharap kita jaga
kesehatan supaya kita bisa meraih juara umum pertama seperti yang kita dapatkan
tahun lalu di Kabupaten Morowali,” ungkapnya.

Mappiase berharap agar selalu optimis, dan anggap
bahwa peserta Parigi Moutong tetap terbaik, ia berpesan agar peserta sampai di
Morut jangan banyak melakukan gerakan tambahan terutama dalam pemggunaan Hand Phone
sebelum tampil.

“Saya kira Peserta kita diawasi sampai
disana, utamanya dalam penggunaan HP, kalau bisa sebelum tampil semua HP
Peserta dikumpulkan terlebih dahulu, setelah selesai tampil baru
diberikan,”usulnya.

Sementara itu Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun
Nggai dalam sambutannya menitip beberapa pesan kepada seluruh Kontingen Kafilah
Kabupaten Parigi Moutong diantaranya agar para Kafilah Parigi Moutong
senantiasa menjaga nama baik Kabupaten Parigi Moutong.

Wabup sangat mengapresiasi pengembangan Tilawatil
Quran terus digalakkan, karena menurut Badrun, generasi muda saat ini sudah
dipengaruhi oleh Narkoba. Olehnya sangat tepat obat dari semua itu adalah
Pengembangan Al Quran kepada generasi muda.

Kata Badrun, Kafilah Kabupaten Parigi Moutong sangat
disegani. Olehnya Badrun berharap predikat tersebut dipertahankan. Karena
menurutnya STQH kali ini, ada Lomba terbaru masuk dalam Eksebisi yaitu cabang
Hafalan Hadits beserta Sanatnya.

Badrun juga berpesan kepada para official agar
memperhatikan makanan dan minuman peserta.

“Saya minta tolong para peserta kita
makanannya dijaga, jangan sampai mereka salah makan akhirnya sakit perut dan
tidak bisa tampil,”pesannya.
Wabup Badrun, sangat setuju jika Hand Phone semua
peserta disimpan terlebi dahulu, dan tidur selalu tepat waktu.

“Saya harapkan peserta mengikuti kegiatan
dengan serius agar menghasilkan yang terbaik dan tidurnya tepat waktu,”
tutupnya.

Wabup juga mengapresiasi Lembaga Pengembangan
Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Parigi Moutong yang tidak lagi mengambil
peserta ransferan dari luar.**

Berita terkait