Four Point Zero Ubah Cara Pikir

  • Whatsapp

Reporter/Touna: yahya lahamu


SEIRING Dengan
perkembangan, arus informasi, teknologi dan menghadapi Fourth Industri
Revolution (
4.IR) atau menghadapi Revolusi
Industri Four Point Zero (4.0) tidak hanya berpotensi dalam melakukan perubahan
bidang industri akan tetapi juga mengubah cara berpikir dan cara pandang
berbagai aspek kehidupan manusia.


Hal itu
disampaikan oleh Wakil Bupati Admin AS. Lasimpala pada saat membuka
kegiatan sosialisasi Pemasaran dan Pengembangan Produk UKM melalui E-Commerce
oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Marina
Cotege Labuan, Kecamatan Ratolindo, Senin (23/4/2019).

Admin
mengatakan, di Negara-negara maju dan berkembang telah memasukan gerakan ini ke
dalam agenda nasional mereka sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya
saing dikancah pasar global.

“Negara
kita yang memiliki aneka ragam potensi sumber daya alam untuk dikelola dan
dipasarkan baik dalam neger maupun luar negeri tetunya harus siap menerima dan
mengimplementasikannnya,” ujarnya.

Lanjutnya,
melalui kesempatan ini atas nama pemerintah daerah menyambut baik dan tentunya
memberikan apresiasi kepada Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi melalui
Direktorat Jendral PDT yang telah memfalitasi dan memperkenalkan kegiatan ini
sebagai sarana untuk membuka kerjasama untuk meningkatkan dan
menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Touna.

“Harapan
Pemerintah melalui Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi yang telah berkomitmen
untuk mengentaskan daerah tertinggal dengan melibatkan flatform digital sebagai
fasilitasi untuk menunjang percepatan informasi pemasaran,” jelasnya.

Admin
juga mengatakan, hal ini sangat bersinergi dengan komitmen Pemerintah Daerah
sebagaimana yang tertuang dalam visi RPJMD Kabupaten Touna 2016-2021 yakni
terwujudnya masyarakat Touna yang hebat dalam dibidang pertanian, parawisata
dan kemaritiman serta misi kelima yakni mengembangkan kemitraan usaha lokal.

“Misi
kesatu ini dimaksudkan untuk meningkatkan keberdayaan rakyat dalam meningkatkan
aksebilitas dalam bidang pertanian, parawisata dan kemaritiman yang merupakan
potensi dan keunggulan yang dimiliki Kabupaten Touna. Sementara misi kelima
mengandung makna untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi usaha lokal untuk
berkembang secara mandiri,” tambahnya.

Turut
hadir dalam kegiatan ini Direktorat Jendral PDT, Kementrian Desa, PDT dan
Transmigrasi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Touna, Kepal Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Touna, peserta kegiatan dan tamu undangan
lainnya.**

Berita terkait