Reporter: Firmansyah Lawawi
|
Bambang Sudibyo mengatakan, klinik kontainer didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana di Sulawesi Tengah. Klinik kontainer yang berlokasi di halaman Masjid Agung Palu itu sudah beroperasi sejak awal tahun 2019.
“Melalui klinik kontainer ini, Baznas dan Kimia Farma ingin meningkatan status kesehatan warga pascabencana melalui program pelayanan kesehatan gratis,” kata Bambang.
Dalam acara peresmian tersebut, diselenggarakan pula sunat massal gratis bagi anak-anak korban terdampak sebanyak 100 orang. Selain itu, dilakukan pula pendistribusian tas dan alat tulis sebanyak 100 paket kepada para peserta.
Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma Arief Pramuhanto mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian Kimia Farma dan BAZNAS kepada sesama yang terdampak bencana. Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyaluran bantuan donasi untuk pembangunan masjid untuk para pengungsi.
“Kimia Farma dan BAZNAS memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk para pengungsi. Kami berharap kesehatan para pengungsi bisa tetap terjaga sehingga aktifitas sehari-hari mereka pascabencana bisa normal tanpa ada hambatan,” kata Arief.**