Donggi Senoro Konservasi 85 Anak Maleo

  • Whatsapp
Picture: Gempi.co

Reporter: Firmansyah Lawawi

PEDULI terhadap lingkungan,
utamanya terhadap kelestarian hewan endemik Sulteng, PT Donggi Senoro LSNG yang
merupakan perusahaan penghasil gas alam cair di Kabupaten Luwuk,  telah melakukan konsevasi pelestarian 85 anak
burung Maleo ke habitat aslinya. Hal itu diungkapkan corporate comunication
DSLNG, Thamrin Hanafi.

“Dari hasil
konservasi PT. Donggi Senoro, kami telah mengembang-biakan 85 anak burung
Maleo, dalam melestarikan dan membantu populasi burung tersebut di Sulteng,”
ungkapnya saat buka bersama jurnalis se
kota Palu, Sabtu
(17/5/2019) di Hotel Santika.

Selain itu, Donggi Senoro
juga menyelenggarakan anugrah jurnalistik tahun 2019 bagi wartawan di kota
Palu, untuk mengirimkan karya Jurnalis terbaiknya dengan menghasilkan tulisan
yang berkualitas dan sesuai kaidah jurnalis, 
dengan tema menakar peran liselensi Migas di Sulawesi Tengah.

“Dengan iven Anugrah
Jurnalis Donggi Senoro 2019, kami membuka kesempatan kepada wartawan se kota
Palu, untuk mengirimkan karya jurnalis terbaik mereka hingga tanggal 30
September 2019, ” paparnya.

Tujuan iven tersebut
menurutnya, guna mengasah ko
mpetensi jurnails dalam melakukan ekplorasi dan
ivestigasi Migas di daerah, dengan lebih luas dari berbagai aspek, serta
mengulas lebih dalam dan menyeluruh, agar menjadi referensi untuk menambah
pemahaman publik guna mengetahui sejauh mana perusahaan berperan didalamnya.

Ditambahkanya, meski
Provinsi Sulteng mengalami bencana alam 28 September Silam. Dimana mengganggu
pertumbuhan beberapa setor, seperti pertanian dan perdagangan. Namun
pertumbuhan ekonominya masih terjaga dengan baik, sebesar 6,3 persen diatas
pertumbuhan Nasional yang berkisar diangka 5,3 persen.

Hal tersebut ditopang oleh
industi pengolahan di Sulteng. Termasuk PT. Donggi Senoro yang berada di
Kabupaten Luwuk.

Disamping itu, PT. Donggi
Senoro pada akhir bulan April 2019, DSLNG telah mencapai 26.
034.555 (Dua puluh empat
juta tiga puluh empat ribu lima ratus lima puluh lima) jam kerja aman. “Dalam
hal ini, DSLNG telah menerima penghargaan terkait pencapaian jam kerja
aman”,  jelasnya.

DSLNG juga menerima
penghargaan dibidang kemajemenan lingkungan yang diaudit setiap enam bulan
sekali. Terlah disertifikasai dari bulan Desember 2017 hingga saat ini.

Sementara, dibidang
Corporate Social Responbility (CSR) atau pengembangan mata pencaharian
masyarakat kata, DSLNG terus melakukan upaya pendampingan dan menjalankan
program. Utamanya pengembangan terhadap kelompok-kelompok mitra binaanya.
Seperti kelompok pertanian, perikanan, pendidikan, keuangan mikro dan lainya.

Sebagai salah satu
perusahaan pengolahan gas cair di bumi Tadulako, PT. Donggi Senoro LNG
mengucapkan terima kasihnya kepada sema pihak yang telah membantu dalam iklim
investasi kondusif dan telah mendukung program DSLNG sebagai salah satu
penopang pertumbuhan ekonomi di Sulteng.

“Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulteng, utamanya buat jurnalis di
kota Palu yang telah membantu dalam mempublikasikan kegiatan DSLNG, ” akunya.
**

Berita terkait